
Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengindikasikan adanya planet baru yang disebut "Planet Y" di luar orbit Neptunus. Penemuan ini didukung oleh analisis terhadap objek trans-Neptunian yang menunjukkan adanya warp pada distribusi orbitnya, menimbulkan spekulasi bahwa planet tersebut berada antara 100 dan 200 unit astronomi dari Matahari.
Temuan Baru di Alam Semesta
Penelitian ini tidak berkaitan dengan Planet 9, yang telah lama menjadi subjek spekulasi sebagai planet besar di luar Pluto. Planet Y diduga memiliki massa antara Merkurius dan Bumi, dan mungkin menjelaskan keanehan dalam orbit objek-objek yang berada jauh di luar planet-planet terdekat kita.
Metode Penelitian
Tim peneliti memeriksa trans-Neptunian objects (TNO) yang berjarak antara 50 hingga 400 unit astronomi dari Matahari. Mereka menghilangkan TNO yang terikat resonansi dengan Neptunus dan kemudian menganalisis distribusi sisa yang ditemukan.
Bukti Potensial
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada warp pada TNO di antara 50 dan 80 unit astronomi. Sebaliknya, warp sekitar 15 derajat terdeteksi pada rentang 80 hingga 200 dan 80 hingga 400 unit astronomi. Probabilitas bahwa warp ini terjadi secara kebetulan diperkirakan hanya 2 persen.
Implikasi Penelitian
Jika bukan kebetulan, kehadiran Planet Y dapat menjelaskan warp yang teramati. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan kemungkinan planet serupa untuk menjelaskan fitur-fitur lain dalam populasi TNO. Kabar baiknya, eksistensi planet ini mungkin dapat dipastikan segera berkat observatorium Vera Rubin yang direncanakan akan melakukan survei selama satu dekade.
Kesempatan Deteksi
Para peneliti menyebutkan bahwa "Planet Y" kemungkinan akan terdeteksi oleh survei Legacy Survey of Space and Time (LSST) jika berlokasi dalam jangkauan survei. Jika keberadaan planet ini terbukti, dapat memberikan wawasan baru tentang struktur dan dinamika di ujung Solar System kita.
Penelitian ini telah diterima untuk publikasi dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society dan tersedia di ArXiv.