
Headline24jam.com – Minggu ini, berita menarik datang dari dunia ilmiah. Para ratu semut ditemukan memproduksi keturunan dari dua spesies yang berbeda, sebuah peta aktivitas otak lengkap berhasil dipetakan untuk pertama kalinya, dan penemuan garis keturunan mamut tropis baru di Meksiko mengejutkan banyak orang. Lebih dari itu, fosil bayi pterosaurus berusia 150 juta tahun ditemukan dalam kondisi sangat baik berkat cuaca ekstrem.
Penemuan Ratu Semut Khusus
Dalam penemuan yang mengguncang pemahaman sebelumnya, ratu semut kini diketahui mampu menghasilkan keturunan yang berasal dari dua spesies berbeda. Temuan ini membuka banyak pertanyaan tentang mekanisme reproduksi dan evolusi di kalangan semut.
Peta Aktivitas Otak yang Menakjubkan
Sebuah peta aktivitas otak yang detail telah berhasil dipetakan, memperlihatkan keindahan serta kompleksitas fungsi otak manusia. Penemuan ini dapat memberikan wawasan baru tentang kesehatan saraf dan penyakit otak.
Garis Keturunan Mamut Tropis Ditemukan
Para ilmuwan telah mengidentifikasi garis keturunan mamut tropis baru di Meksiko. Temuan ini memberikan informasi berharga tentang sejarah spesies besar ini dan habitatnya selama periode glasial.
Fosil Pterosaurus yang Terawetkan dengan Sempurna
Fosil bayi pterosaurus berumur 150 juta tahun ditemukan dengan kondisi yang sangat baik. Proses pelestarian ini dikaitkan dengan cuaca buruk saat itu, yang membantu menjaga keutuhan fosil ini dari kerusakan.
Kontroversi Homo Naledi
Kontroversi mengenai apakah Homo naledi memiliki tradisi pemakaman kembali mencuat. Penemuan terbaru ini mendorong para peneliti untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai perilaku sosial dan budaya dari spesies ini.
Telur Terbesar di Bumi
Dalam penelusuran menarik lainnya, para ilmuwan menjelaskan ukuran telur terbesar yang pernah ada di Bumi. Penemuan ini memperluas pemahaman kita tentang hewan purba dan reproduksinya.
Artikel ini dapat didengarkan dalam format podcast melalui aplikasi favorit Anda, termasuk Apple Podcasts, Spotify, Podbean, dan Amazon Music. Bergabunglah dengan kami dalam "Break It Down" untuk mendapatkan berita terbaru di dunia sains.