
Headline24jam.com – Menyaksikan seekor laba-laba mati di sudut sofa bisa membuat siapa pun merasa geli, terutama para pengidap arachnophobia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa kaki laba-laba cenderung melengkung saat mereka mati. Pada dasarnya, peristiwa ini berkaitan dengan sistem internal mereka, di mana darah darah laba-laba, yang dikenal sebagai hemolymph, berfungsi mirip dengan sistem hidrolik.
Apa Itu Hemolymph dan Fungsinya?
Hemolymph adalah cairan bertekanan yang memungkinkan laba-laba memperluas anggota tubuhnya. Dengan tidak adanya otot ekstensor, otot fleksor di kaki mereka dapat menjadi sangat kuat. Penjepit yang kuat memungkinkan laba-laba mempertahankan grip pada mangsanya sekaligus memanjat permukaan vertikal.
Kehilangan Kontrol Hemolymph
Saat laba-laba mati, mereka kehilangan kontrol atas cairan tubuhnya. Ini berakibat pada tidak tersampaikannya hemolymph ke kaki, yang menyebabkan kaki tersebut melengkung ke dalam. Proses ini juga dapat merubah pusat gravitasi mereka, sehingga sering kali laba-laba mati terbalik dengan posisi kaki yang melengkung.
Penelitian Menarik di Rice University
Tim peneliti di Rice University menjadikan mekanisme ini bahan studi. Mereka menciptakan “spider necrobots” dengan metode mengisi tubuh laba-laba mati dengan udara, alih-alih hemolymph. Hal ini memungkinkan anggota tubuh laba-laba untuk terbuka dan berfungsi sebagai alat pemegang mekanis. Penelitian ini mengungkap potensi baru dalam penggunaan organisme mati untuk aplikasi robotika.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Menemukan Laba-laba?
Jika Anda tidak nyaman dengan keberadaan laba-laba di rumah, jangan sepelekan keberadaan mereka. Mengurus laba-laba dengan lembut lebih disarankan daripada membunuhnya. Alternatif lainnya, Anda dapat menggunakan beberapa tips untuk menghindari laba-laba masuk ke rumah Anda.
Dengan memahami mekanisme biologis serta dampak yang terjadi setelah kematian laba-laba, kita bisa lebih menghargai keberadaan makhluk kecil ini. Pengetahuan ini tidak hanya menarik tetapi juga memberikan wawasan mengenai bagaimana organisme dapat berfungsi dalam cara yang tak terduga.