
Headline24jam.com – Astronaut Reid Wiseman, yang akan menjabat sebagai Komandan misi Artemis II NASA ke Bulan, menjelaskan harapannya agar kru misi ini terlupakan dalam sejarah. Misi ini dijadwalkan berlangsung pada Februari 2026, bertujuan untuk mengirim empat astronaut, termasuk wanita pertama ke Bulan, mengudara mengelilingi Bulan untuk pertama kalinya sejak misi Apollo 17 pada Desember 1972.
Jadwal Misi Artemis II
Pada hari Senin, NASA mengumumkan rincian terbaru untuk Artemis II, tahap kedua dari proyek ambisius guna mengirim manusia kembali ke permukaan lunar. Misi ini diharapkan menjadi langkah maju dalam eksplorasi luar angkasa setelah lebih dari lima dekade.
Lakiesha Hawkins, Manajer Misi Artemis II di NASA’s Kennedy Space Center, menyatakan, “Kami bersama-sama memiliki tempat duduk di barisan depan untuk sejarah. Kami kembali ke Bulan setelah lebih dari 50 tahun.”
Pel peluncuran dan Tujuan Misi
NASA telah menetapkan jendela peluncuran potensial untuk misi berdurasi 10 hari tersebut. Peluncuran pertama bisa terjadi pada 5 Februari 2026, dengan rencana untuk tidak meluncur lebih lambat dari 26 April. Misi ini akan melihat Wiseman, Victor Glover, Christina Koch, dan astronaut Kanada Jeremy Hansen menjelajahi 9.260 kilometer (5.000 mil laut) di luar Bulan.
Hawkins menjelaskan, “Ini adalah trajektori free-return. Kami akan menetapkan jalur saat melakukan pembakaran translunar injection pada hari kedua untuk memanfaatkan gravitasi Bumi dan Bulan.”
Taktik dan Keamanan
Metode ini telah digunakan sebelumnya, termasuk pada misi Apollo 8 dan Apollo 16. Misi Artemis II berencana untuk melakukan pembakaran tinggi sebelum kembali ke Bumi, di mana kru akan mengalami penyelaman cepat melalui atmosfer.
Tim penyelamat dari NASA dan Departemen Pertahanan akan menunggu di Samudra Pasifik untuk membawa mereka kembali ke daratan setelah mendarat.
Sejak misi Artemis II awalnya dijadwalkan tahun ini, telah terdampak penundaan karena kerusakan pada pelindung panas kapsul Orion, yang terdeteksi saat reentry pada 2022. Hawkins menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
Harapan Reid Wiseman
Saat ditanya tentang warisan yang ingin mereka tinggalkan, Wiseman mengatakan, “Saya harap kami terlupakan. Jika kami terlupakan, maka Artemis telah berhasil. Kami memiliki manusia di Mars dan di bulan-bulan Saturnus.”
Koch menambahkan bahwa dia merasa terhormat bisa berbagi momen bersejarah ini dan berharap NASA dikenal untuk masa depan yang lebih cerah.
Kesimpulan
Misi ini menandai tonggak sejarah baru bagi eksplorasi luar angkasa. Dengan potensi peluncuran pada Februari mendatang dan pelibatan wanita pertama dalam misi lunar, Artemis II tidak hanya akan menjadi langkah maju, tetapi juga menciptakan dasar untuk masa depan eksplorasi manusia di luar Bumi.