
Headline untuk metadata SEO
Headline24jam.com – Sebuah penelitian baru mengonfirmasi bahwa tingkat kenaikan permukaan laut yang diukur oleh satelit di seluruh dunia sesuai dengan prediksi model iklim pada tahun 1990-an. Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun situasi ini menakutkan, pemahaman kita tentang perubahan iklim terbukti akurat.
Kebenaran Prediksi Model Iklim
Beberapa pihak yang ingin mendiskreditkan energi terbarukan sering kali mengklaim bahwa prediksi lama para ilmuwan iklim tidak akurat. Mereka berargumen, "Jika para ilmuwan iklim melebih-lebihkan seberapa cepat suhu bumi akan meningkat, mengapa kita harus mendengarkan mereka sekarang?" Namun, klaim ini seringkali tidak berdasar dan menyesatkan.
Analisis Terbaru tentang Kenaikan Permukaan Laut
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Torbjörn Törnqvist dan Asisten Profesor Sönke Dangendorf dari Universitas Tulane mengevaluasi akurasi model iklim melalui pengukuran kenaikan permukaan laut. "Uji akhir dari proyeksi iklim adalah melakukan perbandingan dengan apa yang telah terjadi sejak proyeksi tersebut dibuat," kata Törnqvist.
Tren Kenaikan Global
Data satelit menunjukkan adanya tren kenaikan permukaan laut yang jelas sejak pengukuran dimulai. Törnqvist dan timnya menemukan bahwa kemiringan kurva kenaikan permukaan laut hampir sepenuhnya sesuai dengan apa yang diperkirakan. Laporan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) pada tahun 1996 memprediksi kenaikan permukaan laut rata-rata global sebesar 6-7 cm dari tahun 1993 hingga 2023. Namun, angka sebenarnya mencapai 8 cm.
Dampak Pencairan Es
Meski angka kenaikan sebesar 8 cm mungkin terdengar kecil, dampaknya sudah terasa di beberapa negara rendah. Sebagian besar ketidaksesuaian dipicu oleh pencairan es, terutama di Greenland dan Antartika, yang lebih besar dari yang diharapkan oleh laporan IPCC.
Variabilitas Regional
"Dampak kenaikan permukaan laut tidak merata di seluruh dunia," jelas Dangendorf. Penelitian terbaru mengenai variabilitas regional dan proses yang mendasari fenomena ini sangat bergantung pada data dari misi satelit NASA dan program pemantauan lautan NOAA.
Kesimpulan
Dari penelitian ini, terlihat bahwa prediksi awal tentang perubahan iklim menunjukkan akurasi yang mengesankan meskipun model yang digunakan terbilang sederhana. Akhirnya, dampak kenaikan permukaan laut yang tidak linier akan terus memperburuk situasi di daerah pesisir. Penelitian ini dipublikasikan secara terbuka di jurnal Earth’s Future.