Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkap bahwa golden mole, yang sebelumnya dianggap satu-satunya mamalia dengan bulu iridescent, ternyata bukanlah satu-satunya spesies berkilau. Tim peneliti dari Royal Museum for Central Africa menemukan iridesensi pada 14 spesies mamalia, termasuk rat marsh Afrika, yang dapat memengaruhi cara mereka beradaptasi dengan lingkungan mereka.
Penemuan Menarik tentang Iridesensi
Selama ini, iridesensi, yang dikenal pada beberapa spesies burung, serangga, dan ikan, belum banyak ditemui pada mamalia. Golden mole, yang berasal dari keluarga Chrysochloridae, merupakan contoh yang paling dikenal dengan bulu berkilau. Penelitian ini menunjukkan bahwa struktur bulu golden mole yang berkilau disebabkan oleh “mekanisme lapisan tipis, yang dibentuk oleh serangkaian lapisan tipis yang berulang di dalam kutikula bulu,” menurut para peneliti.
Metode Penelitian
Tim penelitian menganalisis 14 spesies mamalia menggunakan berbagai jenis mikroskop seperti mikrospektrofotometri dan mikroskop elektron pemindai. Mereka menemukan bahwa “semua bulu iridescent yang diteliti menunjukkan skala kutikula yang terkompresi erat,” kata para penulis penelitian.
Spesies yang Ditemukan Berkilau
Dalam penelitian ini, para ilmuwan mengamati lima spesies yang anecdotally diketahui memiliki iridesensi dan lima lainnya yang tidak diharapkan mempunyai ciri tersebut. Di antara spesies yang ditemukan iridesent adalah giant otter shrew dan tropical vlei rat. Selain itu, mekanisme yang ditemukan dalam bulu mereka mirip dengan struktur lapisan tipis lain yang sudah dikenal.
Fungsi Iridesensi bagi Mamalia
Menariknya, meskipun golden mole adalah hewan yang buta, karakteristik iridesensi ini tidak berkembang untuk menarik pasangan. Para peneliti berhipotesis bahwa permukaan halus dari bulu membantu hewan ini saat menggali tanah, serta memudahkan dalam menjaga kebersihan bulu dari kotoran dan air.
Publikasi Penelitian
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of the Royal Society Interface, menambah pemahaman tentang sifat unik dari mamalia dan adaptasi mereka terhadap lingkungan. Penemuan ini membuka kemungkinan untuk penelitian lebih lanjut tentang iridesensi di dunia hewan yang lebih luas.