Headline24jam.com – Naked mole-rats, hewan pengerat yang terlihat unik, memikat perhatian para ilmuwan dengan kemampuan luar biasa mereka dalam proses penuaan dan resistensi terhadap kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa spesies ini dapat hidup antara 10 hingga 30 tahun, dengan individu tertua yang terdaftar mencapai 39 tahun.
Keajaiban Hidup yang Panjang
Berbeda dengan kelompok pengerat lain seperti tikus rumah dan tikus coklat yang hanya dapat hidup hingga lima tahun, naked mole-rats menunjukkan umur yang jauh lebih panjang. Penelitian menunjukkan bahwa mereka tidak mengikuti hukum kematian Gompertz, yang berlaku bagi sebagian besar mamalia, di mana angka kematian meningkat seiring bertambahnya usia.
Rahasia di Balik Resistensi Penuaan
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 mengungkapkan bahwa naked mole-rats menunjukkan sedikit atau bahkan tidak ada tanda-tanda penuaan. Para ilmuwan menemukan bahwa ini mungkin terkait dengan produksi asam hialuronat berat tinggi (HMW-HA), zat yang juga digunakan dalam produk perawatan kulit.
Temuan Terkini: HMW-HA dan Kanker
Dalam studi tahun 2023, peneliti mengintroduksi gen hyaluronan synthase 2 (HAS2) dari naked mole-rat ke model tikus. Mice yang memiliki gen tersebut menunjukkan kesehatan yang lebih baik dan umur yang lebih panjang dibandingkan yang tidak memiliki.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa sel-sel naked mole-rat lebih rentan terhadap kanker ketika HMW-HA tidak ada. Mice yang diwarisi gen HAS2 lebih terlindungi dari kanker yang bersifat spontan maupun yang dipicu secara sengaja.
Harapan untuk Manusia
Para ilmuwan berharap temuan ini dapat suatu hari diterapkan pada manusia untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang. “Kami sudah mengidentifikasi molekul yang memperlambat degradasi hialuronan dan sedang mengujinya dalam uji klinis pra-klinis,” ungkap Andrei Seluanov, penulis studi pada model tikus.
Temuan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana adaptasi yang menguntungkan dari spesies berumur panjang dapat diterapkan untuk keuntungan dalam kesehatan manusia.
About the Author
