Headline24jam.com – Penyelidik telah menemukan bangkai kapal terendah di dunia, terletak pada kedalaman 6.895 meter (22.621 kaki) di bawah Laut Filipina. Bangkai kapal ini adalah USS Samuel B. Roberts, yang dikenal dengan sebutan "Sammy B", ditemukan pada 22 Juni 2022 oleh penjelajah miliarder Victor Vescovo dan spesialis sonar Jeremie Morizet.
Sejarah USS Samuel B. Roberts
USS Samuel B. Roberts adalah kapal perusak pengawal sepanjang 93 meter yang dibangun untuk Angkatan Laut Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Kapal ini mengalami kebangkitan air pada Oktober 1944 setelah terlibat tembak-menembak dengan armada besar Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Pertempuran Samar, bagian dari Pertempuran Teluk Leyte yang lebih besar.
Pertarungan yang Berani
Meskipun hanya sebuah kapal pengawal, USS Samuel B. Roberts dan armada kecil AS melawan dengan gigih melawan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Namun, kapal tersebut akhirnya dikalahkan dan tenggelam, membawa sekitar 89 dari 224 awaknya bersamanya.
Temuan yang Mengagumkan
Lokasi pasti bangkai kapal sempat tidak diketahui. Menggunakan kendaraan submersible dan kapal pemancar sonar, Vescovo dari Caladan Oceanic dan tim EYOS Expeditions berhasil menemukan bangkai kapal tersebut dalam enam penyelaman antara 17 dan 24 Juni 2022. Mereka berhasil mengkonfirmasi identifikasi bangkai melalui peluncur torpedo tiga tabung yang khas milik Sammy B.
Dari penyelaman selanjutnya, seluruh bangkai kapal Sammy B ditemukan dalam dua bagian, terletak di lereng pada kedalaman 6.895 meter (22.621 kaki). Hal ini menjadikannya bangkai kapal terdalam yang pernah diidentifikasi dan disurvei, melampaui USS Johnston yang sebelumnya sudah disurvei pada kedalaman 6.469 meter.
Penghormatan terhadap Kapal dan Awak
Victor Vescovo menyatakan, "Merupakan kehormatan yang luar biasa untuk menemukan kapal yang sangat terkenal ini, dan dengan melakukannya, saya bisa menceritakan kembali kisah keberanian dan pengorbanannya kepada mereka yang mungkin tidak tahu tentang kapal dan pengorbanan awaknya." Ia menambahkan, “Saya selalu terpesona oleh keberanian luar biasa mereka yang bertempur dalam pertempuran ini melawan odds yang benar-benar luar biasa – dan berhasil.”
Versi awal artikel ini diterbitkan pada tahun 2022.
About the Author
