Headline24jam.com – Empat relawan akan segera masuk ke habitat Mars tiruan di Bumi, untuk mensimulasikan misi selama satu tahun ke Planet Merah. Simulasi ini akan dimulai pada 19 Oktober dan berlanjut hingga Halloween 2026, selama 378 hari.
Tujuan Simulasi Mars
Simulasi ini merupakan bagian dari misi CHAPEA (Crew Health and Performance Exploration Analog) NASA, yang terdiri dari tiga tahapan. Misi ini bertujuan untuk mempelajari tantangan psikologis dan performa fisik yang mungkin dihadapi oleh kru saat berada di Mars.
Peran Kru dan Habitat
Kru terdiri dari seorang pilot dan konsultan desain rekayasa perangkat keras, yang akan menjalani peran sebagai insinyur penerbangan, petugas medis, petugas ilmiah, dan komandan. Mereka akan tinggal di habitat Mars Dune Alpha seluas 158 meter persegi, yang dicetak menggunakan teknologi 3D.
Tantangan yang Dihadapi
Selama misi ini, relawan akan mengalami ketegangan psikologis akibat jarak dari keluarga dan tantangan lain yang dirancang oleh peneliti. Ini termasuk pemodelan keterbatasan sumber daya dan keterlambatan komunikasi yang berkisar antara 5 hingga 20 menit, serta simulasi kegagalan alat dan kegiatan ekstravehicular yang intens.
Penelitian dan Pengembangan
Selama tinggal, kru akan melakukan berbagai aktivitas seperti simulasi berjalan di luar habitat dan penelitian ilmiah. Mereka juga akan menanam kebun sayur dan mengawasi operasi robotik di lingkungan Mars yang disimulasikan. Selain itu, mereka akan menguji teknologi baru seperti peralatan medis dan dispenser air minum.
Dampak terhadap Kesehatan dan Kinerja
Grace Douglas, peneliti utama CHAPEA, menyatakan, “Simulasi ini akan membantu kami mengumpulkan data tentang kognisi dan performa fisik, sehingga memberikan wawasan tentang dampak keterbatasan sumber daya dan misi jangka panjang ke Mars.”
Riwayat Simulasi Sebelumnya
Upaya sebelumnya untuk mensimulasikan kehidupan jangka panjang di planet lain telah menunjukkan hasil yang bervariasi. Proyek SIRIUS dan Mars-500 menemukan bahwa kru mulai beroperasi secara lebih mandiri seiring meningkatnya keterlambatan komunikasi, meskipun potensi disconnect antara kru dan kontrol misi di Bumi menjadi masalah.
Harapan untuk Kesuksesan
Kru dari misi CHAPEA yang pertama, yang berakhir pada Juli 2024, berhasil mengatasi isolasi yang ditimbulkan oleh misi semacam ini. Mereka mengandalkan satu sama lain dan pelatihan yang telah diterima untuk menghadapi tantangan yang muncul. “Kami sangat bersyukur bisa bekerja dengan tim hebat di NASA,” kata Medical Officer Nathan Jones.
Semoga misi kru baru ini berjalan sukses seperti pendahulunya.