
Headline24jam.com – Tim astronom menemukan jejak objek antarbintang 3I/ATLAS yang melesat melalui Tata Surya pada 1 Juli lalu. Objek ini teramati bergerak dengan kecepatan hampir dua kali lipat dibanding pengunjung antarbintang sebelumnya, yakni ‘Oumuamua dan Komet Borisov. Dengan diameter sekitar 5,6 kilometer dan massa lebih dari 33 miliar ton, 3I/ATLAS diyakini memiliki asal-usul yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.
Penelusuran Asal Usul 3I/ATLAS
Menggunakan simulasi melibatkan lebih dari 13 juta bintang, para astronom berupaya menelusuri perjalanan 3I/ATLAS hingga 10 juta tahun ke belakang. Penelitian ini dipublikasikan dalam dokumen yang diajukan ke Astrophysical Journal, meskipun belum melalui proses tinjauan sejawat. Data yang digunakan berasal dari misi Gaia milik Badan Antariksa Eropa, yang memberikan peta tiga dimensi dari bintang dan objek lain di Galaksi Bima Sakti.
Mengidentifikasi Pertemuan Dekat
Tim dari Universitas A Coruña mencatat bahwa selama investigasi mereka, terdeteksi 93 pertemuan nominal dengan bintang lain, di mana 62 di antaranya signifikan. Namun, tidak ada pertemuan yang memilki dampak berarti pada trajektori 3I/ATLAS. “Perturbasi paling signifikan hanya memberikan perubahan kecepatan yang sangat kecil, sekitar |∆v| ≃ 5 × 10⁻⁴ km/s,” ungkap tim dalam laporannya.
Asal dari Disk Tipis Galaksi
Meski berbagai pertemuan tidak memberikan petunjuk jelas tentang asal usulnya, tim berpandangan bahwa 3I/ATLAS kemungkinan berasal dari disk tipis galaksi. Penelitian sebelumnya menyarankan bahwa objek ini mungkin berasal dari disk tebal, mengingat minimnya pergerakannya dari bidang galaksi.
Misteri Masa Lalu
Dengan hasil ini, peneliti berkesimpulan bahwa 3I/ATLAS bisa jadi merupakan objek tua, mungkin berusia sekitar 10 miliar tahun, yang menunjukkan kondisi awal sistem planet di galaksi. “Setiap pengamatan pada 3I/ATLAS memungkinkan kita meneliti evolusi objek yang berasal dari sistem bintang lain. Ini adalah peluang yang sebelumnya hanya bisa kita teorikan,” ujar Diana Pérez Couto, seorang peneliti di Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan pemimpin tim.
Kesimpulan Penelitian
Observasi lebih lanjut terhadap 3I/ATLAS dan objek antarbintang lainnya diperlukan untuk menarik kesimpulan yang lebih mendalam. Namun, penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang objek antarbintang yang mungkin telah berkelana sendirian selama miliaran tahun sebelum terlihat di dekat matahari kita.
Penting untuk diingat bahwa meskipun data yang dimiliki memberi gambaran, asal usul 3I/ATLAS tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan. Artikel ini telah dipublikasikan di server preprint arXiv, menandai langkah maju dalam pemahaman kita tentang objek-objek dari luar sistem bintang kita.