Headline24jam.com – Peneliti baru-baru ini menyatakan bahwa orang pertama yang memasuki Amerika mungkin telah berlayar dari Jepang sekitar 20.000 tahun yang lalu. Temuan ini muncul dari analisis alat batu prasejarah di 10 lokasi di seluruh Amerika Serikat, menunjukkan bahwa manusia mungkin telah menjelajahi benua tersebut jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Petunjuk Awal Kehadiran Manusia
Sebelumnya, bukti paling awal kehadiran manusia di benua Amerika hanya ditemukan berupa jejak kaki kuno di New Mexico. Temuan tersebut menjadi tanda bahwa manusia telah mencapai Amerika, meski perdebatan tentang periode kedatangan mereka masih berlanjut. “Dengan munculnya budaya Clovis sekitar 13.000 tahun yang lalu, banyak ilmuwan meragu akan saat dan cara kedatangan manusia pertama di sini,” ujar Loren Davis, salah satu penulis studi tersebut.
Temuan Alat Batu di Berbagai Lokasi
Studi terbaru menunjukkan adanya setidaknya 10 situs di AS yang menyimpan bukti pemukiman manusia antara 13.000 hingga 20.000 tahun yang lalu. Di antaranya, lima lokasi di Virginia, Idaho, Pennsylvania, dan Texas ditemukan cukup banyak alat batu, yang menunjukkan adanya industri teknologi bernama American Upper Paleolithic sebelum budaya Clovis muncul.
Menggali Akun Sejarah Genetika
Para peneliti mengambil rujukan dari studi genetik sebelumnya yang mengindikasikan bahwa orang pertama di Amerika kemungkinan berasal dari kelompok di Asia Timur Laut sekitar 25.000 tahun yang lalu. Dengan meneliti catatan arkeologi kawasan tersebut, mereka menemukan bahwa senjata berburu Paleolitik, yang dikenal sebagai bifaces, dari pulau Hokkaido di Jepang memiliki kesamaan dengan yang ditemukan di situs American Upper Paleolithic.
Davis menjelaskan bahwa “Penemuan hubungan arkeologis ini mengubah cara kita memandang sejarah manusia di Amerika. Ini menunjukkan bahwa orang pertama di Amerika bukanlah kelompok tertutup, melainkan bagian dari tradisi Paleolitik yang menghubungkan masyarakat di seluruh Eurasia dan Asia.”
Rute Maritim Menuju Amerika
Berdasarkan bukti yang ada, peneliti mengusulkan bahwa manusia pertama di Amerika mungkin datang dari Hokkaido dengan cara berlayar. Dengan tidak ditemukannya alat Paleolitik di wilayah paling utara Kanada atau Alaska, mereka menyimpulkan bahwa migrasi mungkin tidak terjadi melalui jembatan darat beku di Selat Bering. Sebaliknya, mereka menyarankan bahwa para pelaut awal mengikuti rute pesisir Circum-Pasifik menuju Amerika, bertahap dari Hokkaido, sambil berhenti di berbagai titik sepanjang jalan.
Pentingnya Penemuan Ini
“Temuan ini mengubah pemahaman kita, karena kini kita tidak hanya tahu dari mana orang pertama di Amerika berasal, tetapi juga bagaimana mereka melakukan perjalanan, serta ide-ide yang mereka bawa,” pungkas Davis. “Ini pengingat penting bahwa migrasi, inovasi, dan berbagi budaya selalu menjadi bagian dari sejarah manusia.”
Studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Science Advances, memberikan wawasan baru yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang kedatangan manusia pertama di benua Amerika.