Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkap bahwa sponges, kelompok hewan sederhana, telah ada di Bumi lebih dari 541 juta tahun yang lalu. Ditemukan melalui analisis “fosil kimia” dalam batuan, penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan yang menjelajahi lokasi di Oman, India barat, dan Siberia. Temuan ini menunjukkan bahwa sponges mungkin termasuk di antara hewan pertama yang muncul di planet ini setelah kemunculan kehidupan mikroba.
Penemuan Fosil Kimia
Investigasi ini berfokus pada senyawa organik tertentu, yaitu sterane 30-karbon (C30) yang stabil secara geologis. Senyawa ini merupakan komponen membran sel pada organisme kompleks. Tim peneliti mengaitkan sterane ini dengan demosponges, yang memperkuat premis bahwa mereka adalah jejak kehidupan hewan awal.
Sejarah Awal Sponges
Roger Summons, profesor emeritus Geobiologi di MIT, menjelaskan, “Kita tidak tahu persis seperti apa bentuk organisme ini, tetapi mereka pasti hidup di lautan, bersifat lembut, dan mungkin tidak memiliki kerangka silika.” Sponges, meski sederhana dan tidak memiliki organ kompleks, merupakan hewan yang memiliki fungsi vital seperti memberi makan dan bereproduksi.
Evolusi dan Revolusi Kehidupan
Setelah kemunculan sponges, Bumi mengalami ledakan evolusi yang dikenal sebagai Cambrian explosion, di mana berbagai spesies hewan kompleks muncul secara bersamaan dalam catatan fosil. Sebelumnya, kehidupan didominasi oleh bentuk yang sederhana dan tidak menarik.
Penelitian Sebelumnya
Sebuah studi pada tahun 2009 pertama kali menyarankan bahwa keberadaan sterol 30-karbon bisa menjadi bukti kehidupan hewan yang kompleks. Namun, ada argumen bahwa senyawa ini mungkin dihasilkan oleh kelompok organisme lain atau proses geologis yang tidak hidup.
Bukti dari Penelitian Terbaru
Penelitian terbaru ini memperkuat kredibilitas temuan awal tersebut. Dengan menganalisis core bor dan batuan dari beberapa lokasi, tim berhasil mengidentifikasi tanda tangan sterane yang mengikat molekul dengan demosponges. “Anda bukan eukariot jika tidak memiliki sterol atau lipid membran yang sebanding,” ujar Summons.
Konklusi dan Signifikansi
Tim peneliti juga berhasil mensintesis sterol 30-karbon di laboratorium, yang menunjukkan bahwa senyawa ini dihasilkan menggunakan enzim khusus yang dikode oleh gen demosponges. Ini semua menunjukkan bahwa batuan berusia 241 juta tahun memang menyimpan bukti kehidupan hewan awal.
“Ini adalah kombinasi dari apa yang terdapat di batu, apa yang ada di spons, dan apa yang bisa Anda buat di laboratorium,” kata Summons. “Tiga garis bukti ini saling mendukung, menunjukkan bahwa sponges ini mungkin merupakan salah satu hewan paling awal di Bumi.” Penelitian ini diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.