Headline24jam.com – Sebuah rekaman dari program penelitian SUB200 menunjukkan seekor chanchito, dikenal pula sebagai sea pig, yang melintasi kamera bawah laut di kedalaman 2.340 meter di sepanjang ngarai bawah laut José Ignacio, Uruguay. Penemuan ini terjadi pada penelusuran yang dilakukan oleh kendaraan operasi jarak jauh SuBastian, milik Schmidt Ocean Institute, yang berlayar dengan kapal penelitian Falkor (too) pada tanggal terbaru penelitian ini.
Penemuan Menarik di Laut Dalam
Tim SUB200 merekam chanchito tersebut sebagai bagian dari studi tentang ekosistem laut dalam. Meski dikenal sebagai sea pig, hewan ini sebenarnya merupakan spesies timun laut dari genus Scotoplanes, yang tergolong dalam keluarga Elpidiidae. Sea pig dikenal karena simetri radial lima lipatnya dan sebagian besar menghabiskan waktu di dasar laut mencari makanan.
Kebiasaan Makan Sea Pig
Dengan ukuran antara 4 hingga 15 sentimeter, sea pig berperan penting dalam ekosistem laut. Mereka menggunakan tentakelnya untuk menyaring kotoran dari lantai laut, mencari sisa-sisa hewan mati dan alga sebagai makanan utama. Saat fenomena whale fall terjadi, kelompok besar timun laut ini sering berkumpul untuk memanfaatkan bangkai ikan raksasa tersebut.
Interaksi dengan Spesies Lain
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa beberapa sea pig bersahabat dengan kepiting lithodid muda (Neolithodes diomedeae), yang menggunakan sea pig sebagai perlindungan dari predator. Fenomena ini menunjukkan hubungan simbiotik yang menarik antara spesies di laut dalam.
Tujuan dan Penelitian Lebih Lanjut
Tim penelitian mengeksplorasi pengaruh arus laut dalam terhadap keanekaragaman hayati di area tersebut. Penemuan-penemuan seperti sea pig berwarna pink pucat dan spesies lain dari kedalaman tercatat pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh SuBastian dan Falkor (too) memberikan wawasan baru mengenai kehidupan laut yang sering kali tidak terlihat oleh mata manusia.
Dalam upaya untuk memahami lebih lanjut tentang ekosistem ini, tim akan terus melakukan penelitian di lokasi tersebut, berkontribusi terhadap pengetahuan kita tentang kedalaman laut yang misterius dan beragam.