Headline24jam.com – Penelitian terbaru dari tim ilmuwan di University of Sydney berhasil mengungkap proses pembentukan kristal platinum di dalam logam cair, khususnya gallium, pada suhu 500°C. Dengan menggunakan sinar-X, mereka mengamati bagaimana kristal-kristal terbentuk dalam metode yang sebelumnya sulit dilakukan karena galium adalah elemen padat yang sangat opak. Penemuan ini dimuat dalam jurnal Nature Communications.
Metode Penelitian
Dalam eksperimen ini, para peneliti melarutkan butiran platinum ke dalam gallium atau paduan gallium-indium. Dengan cara ini, platinum berperilaku seperti gula dalam air, meskipun pada suhu yang jauh di bawah titik lebur platinum. Peneliti kemudian mendinginkan solusi ini untuk memulai proses pembentukan kristal.
Penggunaan CT Scan
Untuk memvisualisasikan proses pertumbuhan kristal, tim menggunakan computed tomography (CT scan), teknik yang umumnya digunakan dalam dunia medis untuk memetakan organ dalam. “Menyaksikan pembentukan kristal dalam logam cair seperti gallium adalah tantangan. Kerapatan atom gallium yang tinggi membuatnya sulit untuk dilihat dengan mikroskop konvensional,” ungkap Profesor Kourosh Kalantar-Zadeh, pemimpin penelitian.
Tantangan dan Potensi Masa Depan
Walaupun teknologi saat ini membatasi resolusi CT scan, peneliti optimis bahwa kemajuan di masa depan akan dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang karakteristik kristal. “Dengan memahami sifat metallic dan kimia dari logam cair, kita dapat merancang kristal yang lebih tepat dan efisien,” kata Kalantar-Zadeh.
Manfaat untuk Proses Industri
Keberhasilan penelitian ini berpotensi untuk meningkatkan efisiensi proses kimia industri dan dapat mendukung upaya ramah lingkungan. “Kami berharap penelitian ini bisa menjadi landasan untuk memanfaatkan logam cair dalam pengembangan material pintar,” tambahnya.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya pemahaman mendalam tentang sifat logam cair, yang dapat menawarkan solusi inovatif dalam berbagai bidang termasuk sumber energi.
Kesimpulan
Dengan teknologi sinar-X yang kini telah diterapkan dalam penelitian ini, kemungkinan untuk memahami dan memanipulasi pembentukan kristal dalam logam cair semakin terbuka lebar. Ini adalah langkah signifikan dalam ilmu material dan bisa membawa pengaruh besar di masa depan.