
Headline24jam.com – Para peneliti berhasil merekam momen bersejarah: seekor jaguar hitam bercinta dengan jaguar bercorak di hutan belantara Amazon Brasil. Kejadian ini terjadi pada 6 September 2023 di Taman Nasional Serra do Pardo dan memberikan wawasan penting tentang perilaku kawin dan interaksi sosial antara kedua spesies, yang dapat membantu strategi konservasi di masa depan.
Penemuan Pertama Kali di Alam Liar
Profesor Carlos Peres dari University of East Anglia menyatakan, “Kami hitung jackpot dan menangkap video pertama jaguar hitam berpasangan dengan jaguar bercorak di alam liar.” Rekaman enam menit ini menunjukkan momen pacaran dan perkawinan antara kedua kucing besar tersebut.
Jaguar betina yang melanistik (hitam) dan jaguar jantan bercorak ini menjadi sorotan karena merupakan pertama kalinya keduanya terlihat berpasangan secara alami. Penemuan ini juga menandai pengamatan ilmiah pertama perkawinan jaguar melanistik di habitat alami mereka.
Tantangan Dokumentasi Perilaku Mating
Jaguars dikenal sebagai kucing soliter dengan areal jelajah yang luas dan interaksi terbatas antara jantan dan betina. Hal ini menjadikan pengamatan perilaku kawin di alam liar sangat sulit. Sebelumnya, informasi tentang perilaku mating jaguar sebagian besar diambil dari pengamatan di penangkaran.
Peres menambahkan, “Meskipun ukuran besar wilayah Pan-Amazon, kita masih mengetahui sedikit tentang banyak spesiesnya, terutama perilaku mereka di alam liar.”
Kebiasaan Kawin yang Mirip
Pasangan jaguar ini terlibat dalam perilaku mating sebanyak dua kali, menghasilkan dua urutan penuh pacaran dan kawin. Rekaman tersebut menangkap sembilan dari dua belas fase mating yang diketahui, menunjukkan konsistensi perilaku antara lingkungan penangkaran dan liar.
Namun, peneliti juga melihat tanda-tanda kemungkinan betina tersebut tidak sedang dalam estrus, termasuk putting susu yang membesar. Ini menunjukkan kemungkinan terdapat strategi "sembunyi-dan-bersikap manis," di mana betina yang menyusui terlibat dalam perilaku kawin untuk membingungkan paternitas dan mengurangi risiko infanticide.
Implikasi bagi Konservasi
Thomas Luypaert, Post Doctor dari Norwegian University of Life Sciences, mengatakan, “Yang mengejutkan kami adalah bagaimana perilaku liar ini sangat mirip yang sudah diamati di kebun binatang.” Ini menunjukkan bahwa beberapa aspek dari pacaran jaguar mungkin sangat terjaga.
Namun, penulis studi memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan luas dari satu pengamatan ini. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami apakah perilaku ini umum di alam liar.
Dengan pengetahuan lebih dalam tentang perilaku jaguar, upaya konservasi dapat ditingkatkan. Saat ini, spesies ini terdaftar sebagai "Hampir Terancam" di Daftar Merah Spesies Terancam IUCN. Program penangkaran perlu disempurnakan untuk mengamankan masa depan kucing besar ini.
Luypaert menambahkan, “Memahami bagaimana jaguar berperilaku di lingkungan alami adalah kunci untuk meningkatkan program konservasi dan breeding di seluruh dunia. Setiap wawasan baru tentang perilaku jaguar membantu kita melindungi mereka lebih baik."
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Ecology and Evolution.