Headline24jam.com – Pesawat eksperimental X-59 buatan NASA dan Lockheed Martin berhasil melaksanakan penerbangan pertamanya di Palmdale, California, pada 28 Oktober 2025. Dibangun untuk mencapai kecepatan supersonik tanpa menghasilkan ledakan suara, pesawat ini mengudara selama 36 kilometer di atas gurun California selatan sebelum mendarat dengan selamat.
Inovasi Terbaru dalam Penerbangan Supersonik
X-59, dengan panjang 30,3 meter (hampir 100 kaki), memiliki desain aerodinamis yang menyerupai pesawat kertas yang sangat ramping. Pesawat ini dirancang untuk menjangkau kecepatan 1,4 kali kecepatan suara, sekitar 1.490 kilometer per jam (925 mph), tanpa menciptakan suara dentuman yang biasanya menganggu.
Tantangan Suara dalam Penerbangan
Ketika objek melampaui kecepatan suara, biasanya menghasilkan gelombang kejut yang menyebabkan suara ledakan keras. Ini menjadi hambatan besar bagi perjalanan udara supersonik karena dapat mengganggu penduduk, hewan, dan bahkan merusak bangunan. Sebagai respons, pemerintah AS melarang penerbangan komersial supersonik di atas tanah sejak tahun 1973.
Harapan Baru untuk Penerbangan Supersonik
Namun, dengan dicabutnya larangan tersebut, harapan baru muncul untuk X-59 sebagai pemicu kebangkitan kembali penerbangan cepat. Desain uniknya, dengan hidung panjang yang meruncing, bertujuan untuk meredam suara dentuman tersebut, mengubah ledakan keras menjadi suara lebih lembut yang disebut “thump.”
Komentar dari Pihak Terkait
“X-59 adalah simbol kecerdasan Amerika. Spirit Amerika tidak mengenal batas,” ungkap Sean Duffy, Pelaksana Tugas Administrator NASA, dalam pernyataannya tentang penerbangan uji coba ini. Ia menambahkan bahwa pesawat ini memiliki potensi untuk mengubah cara publik terbang dan memperkuat posisi Amerika dalam industri penerbangan.
Rencana ke Depan
Pesawat ini direncanakan terbang perdana pada tahun 2023, tetapi dihadapkan pada beberapa tantangan teknis yang menyebabkan penundaan. Meskipun belum ada informasi apakah X-59 sudah mendekati pencapaian suara “thump” yang tenang, tim pengembang optimis dengan kemajuan yang telah diraih.
OJ Sanchez, Wakil Presiden dan Manajer Umum Lockheed Martin Skunk Works, menyatakan, “Kami sangat senang berhasil melaksanakan penerbangan pertama X-59. Pesawat ini adalah bukti inovasi dan keahlian tim kami dan kami bangga berada di garis terdepan dalam pengembangan teknologi supersonik yang tenang.”
Pengembangan dan penerbangan X-59 menunjukkan potensi besar dalam mengubah lanskap penerbangan komersial masa depan, membawa harapan bagi perjalanan udara yang lebih cepat dan lebih nyaman.