
Headline24jam.com – Astronom telah menemukan bukti menarik terkait planet kerdil Quaoar, yang terletak jauh di luar angkasa. Quaoar, yang memiliki bentuk telur, memiliki sebuah bulan dan dua cincin. Penemuan ini mengungkap kemungkinan adanya bulan kedua atau cincin baru di sekitar planet tersebut.
Observasi Menarik Terhadap Cincin Quaoar
Pada 25 Juni 2025, Quaoar menghalangi cahaya bintang UCAC4 376-136839, dengan cincin luarnya, QR1, berperan sebagai penghalang. Tim peneliti menjadikan peristiwa ini sebagai kesempatan berharga untuk memahami lebih lanjut tentang sifat cincin ini.
Observasi yang dilakukan cukup menantang karena bersifat graze occultation, dan cheb pencatatan data tidak menemukan opasitas dari QR1. Namun, sebelum momen graze, bintang tersebut sepenuhnya tertutup selama 1,23 detik.
Kemungkinan Penemuan Bulan Baru
Penemuan ini menunjukkan bahwa mungkin ada sesuatu di sekitar Quaoar yang belum terdeteksi, bisa jadi bulan kecil kedua atau cincin ketiga, meskipun cincin tersebut harus cukup opak. Para peneliti lebih cenderung mengarah pada hipotesis bulan, mengingat tidak ada deteksi kedua ketika bintang melintasi cincin hipotetis itu.
Ukuran dan Jarak Weywot
Quaoar memiliki radius sekitar 555 kilometer. Bulan yang sudah diketahui, Weywot, berdiameter sekitar 160 kilometer dan mengorbit pada jarak sekitar 14.500 kilometer dari Quaoar. Jika bulan kedua ada, diperkirakan akan jauh lebih redup, sekitar 22 kali lebih redup daripada Weywot, sehingga sulit dideteksi dengan teleskop saat ini kecuali mungkin dengan JWST.
Resonansi Orbital dan Cincin Quiar
Para peneliti mencatat bahwa jika ada satelit di sekitar Quaoar, jarak terduga 5757 kilometer sangat mendekati resonansi orbit 7:2 dengan Weywot. Resonansi orbital ini berarti bahwa bulan yang belum terkonfirmasi akan mengorbit Quaoar tujuh kali setiap dua kali orbit Weywot.
QR1 dan QR2 dalam pengaruh resonansi orbital yang sama. Ketidakteraturan di cincin Quaoar mungkin disebabkan oleh interaksi dengan rotasi planet dan Weywot. Berbeda dengan objek lain di Tata Surya yang memiliki cincin padat yang berada dalam batas Roche, cincin Quaoar terletak jauh di luar batas tersebut.
Publikasi Penelitian
Penelitian ini dipublikasikan dalam Research Notes of the AAS, membuka kemungkinan baru dalam pemahaman kita tentang planet kerdil dan strukturnya.