Headline24jam.com – Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan paru-paru, tetapi juga dapat mempercepat kehilangan memori. Data dari studi besar menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara PM2.5 meningkatkan risiko terkena demensia tipe Lewy body dan demensia Parkinson.
Paparan Polusi dan Risiko Demensia
Studi yang melibatkan lebih dari 56 juta individu serta eksperimen laboratorium pada tikus menunjukkan bahwa paparan PM2.5, partikel halus yang berukuran kurang dari 2,5 mikrometer, berhubungan dengan peningkatan risiko demensia parah yang berkaitan dengan Lewy body. Peneliti menemukan bahwa individu yang tinggal di daerah dengan tingkat PM2.5 tinggi memiliki risiko 12% lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit akibat demensia ini.
Mekanisme Penyakit
Demensia Lewy body dan demensia Parkinson disebabkan oleh penumpukan protein α-synuclein yang membentuk kluster toksik di dalam sel saraf otak. Meskipun polusi udara tidak secara langsung menyebabkan demensia, penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi dapat mempercepat progresi pada individu yang secara genetik rentan terhadap kondisi ini.
Penelitian pada Tikus
Untuk lebih memahami proses ini, peneliti melakukan eksperimen pada tikus yang terpapar partikel PM2.5. Hasilnya menunjukkan adanya masalah memori dan kognisi, serta menunjukkan penyusutan pada lobus temporal medial yang penting untuk memori. Analisis genetik yang dilakukan mengungkap pola perubahan ekspresi gen yang mirip dengan yang ditemukan pada pasien demensia Lewy body.
Penutup dan Rencana Penelitian Selanjutnya
Penulis studi, Hui Chen dari University of Technology Sydney, menekankan bahwa hasil pada tikus mencerminkan apa yang terjadi pada manusia. Meskipun ada batasan dalam penelitian ini terkait dengan dosis yang digunakan pada tikus, peneliti berencana untuk melakukan studi lanjutan yang lebih mencerminkan paparan polusi dunia nyata.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Science, menggarisbawahi pentingnya mengurangi polusi udara untuk menurunkan beban penyakit neurologis yang terkait dengan paparan polusi.
About the Author
