Headline24jam.com – Para fisikawan berhasil menciptakan 6.100 qubit atom netral yang ditangkap oleh laser, menandai kemajuan signifikan dalam ukuran komputasi kuantum. Meskipun begitu, qubit ini belum dapat di-entangle dan tidak dapat berfungsi sebagai komputer sampai proses tersebut selesai. Penelitian ini dilakukan di Caltech dalam upaya mengatasi tantangan kompleks dalam pengembangan komputer kuantum.
Potensi Qubit dalam Komputasi Kuantum
Dalam komputasi klasik, bit hanya dapat mewakili satu dari dua nilai, yaitu nol atau satu. Sementara itu, qubit memiliki kemampuan untuk mengombinasikan kedua keadaan tersebut, menghasilkan kemungkinan tak terbatas. Meskipun beberapa proses mungkin tidak mendapatkan keuntungan dari hal ini, dalam banyak kasus, qubit dapat mempercepat pemecahan masalah secara signifikan dibandingkan metode konvensional.
Kemajuan dan Tantangan dalam Quantum Computing
Selama lebih dari tiga dekade, banyak prediksi menyatakan bahwa komputasi kuantum akan merevolusi pengolahan informasi. Namun, kemajuan yang dicapai seringkali lebih lambat dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beragam metode pembuatan qubit yang diusulkan, yang membuat penelitian menjadi terpecah.
“Saat ini, kami dapat melihat jalan menuju komputer kuantum besar yang dapat memperbaiki kesalahan,” ungkap Prof. Manuel Endres dari Caltech. Ia juga menekankan bahwa penciptaan array yang berisi lebih dari 6.000 qubit merupakan langkah luar biasa dalam bidang ini.
Teknologi di Balik Array Qubit
Tim peneliti memanfaatkan laser yang dikenal sebagai “optical tweezers” untuk menjebak atom cesium, yang masing-masing berfungsi sebagai qubit, dalam ruang hampa. Dengan menggunakan 12.000 tweezers pada dua panjang gelombang yang sedikit berbeda, mereka berhasil memegang 6.100 atom. Keunggulan metode ini dibandingkan semikonduktor adalah kemampuan menghubungkan atom yang berada di mana saja dalam array.
Menghadapi Tantangan Entanglement
Meskipun 6.100 qubit telah diciptakan, tantangan utama adalah mengentangle atom-atom tersebut agar dapat melakukan perhitungan. Meskipun terdengar sulit, entanglement telah terbukti dalam sistem dengan lebih banyak atom dan tim percaya akan kemampuan mereka untuk mencapainya.
Mempertahankan Superposisi
Selama pengujian, tim berhasil mempertahankan kondisi superposisi selama 12,6 detik sambil memindahkan atom dalam array. “Kami dapat memanipulasi qubit dengan akurasi 99,99 persen,” kata mahasiswa pascasarjana Gyohei Nomura. Ia menekankan bahwa pencapaian kuantitas dan kualitas ini sangat penting bagi kemajuan ke depan.
Informasi lebih lanjut mengenai penelitian ini dapat ditemukan dalam publikasi yang muncul di jurnal Nature.