
Headline24jam.com – Astronom menemukan dua rekor sekaligus berkat fenomena langka alignment objek kosmik. Penemuan ini mencakup deteksi resolusi tertinggi dari sebuah busur radio lensed secara gravitasi, yang menunjukkan adanya massa kecil, menjadi yang terkecil yang pernah diamati pada jarak kosmik. Penemuan ini diumumkan oleh para astronom dari berbagai institusi, termasuk Universitas Groningen, pada tanggal 10 Oktober 2023.
Penemuan Menakjubkan di JVAS B1938+666
Dengan memanfaatkan kekuatan objek-objek padat yang dapat membengkokkan ruang-waktu, astronom memanfaatkan JVAS B1938+666, sebuah galaksi elips yang terletak 6,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini berhasil memperbesar cahaya objek yang berjarak lebih dari 11 miliar tahun cahaya, yang terletak tepat di belakangnya.
Struktur dan Metode Observasi
Saat pengamatan dilakukan, astronom mencatat adanya hampir sempurna Einstein ring dalam infrared, sementara di gelombang radio terlihat sebuah busur tipis. Kemungkinan sumber dari gelombang radio ini adalah sebuah lubang hitam supermasif muda yang sedang mengalami fase pertumbuhan yang cepat. “Kami mengamati penyempitan pada busur gravitasi, yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menarik perhatian. Hanya ada kumpulan massa kecil yang bisa menyebabkan fenomena ini,” jelas John McKean, seorang peneliti dari Universitas Groningen.
Teknologi dan Kolaborasi
Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara dua puluh dua teleskop yang dihubungkan menggunakan teknik Very Long Baseline Interferometry (VLBI). Metode ini memungkinkan teleskop yang terpisah jauh untuk bekerja sama, sehingga membentuk ukuran yang setara dengan luas benua. Hal ini mengungkap detail luar biasa dalam busur yang teramati, termasuk keberadaan objek gelap yang diperkirakan memiliki massa sekitar satu juta kali massa Matahari.
Implikasi untuk Pemahaman Gelap Materi
Hasil observasi ini dapat menjawab pertanyaan mengenai sifat gelap materi, apakah ia halus atau bisa berkumpul. “Kami berharap menemukan setidaknya satu objek gelap. Penemuan ini konsisten dengan teori ‘dark matter dingin’ yang membentuk pemahaman kita tentang bagaimana galaksi terbentuk,” tambah Devon Powell dari Max Planck Institute for Astrophysics.
Publikasi dan Referensi
Temuan ini diterbitkan dalam dua jurnal terpisah, satu tentang busur radio dan yang lainnya mengenai objek gelap, masing-masing dalam Monthly Notices of The Royal Astronomical Society dan Nature Astronomy. Temuan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pemahaman kita tentang alam semesta dan mekanisme yang beroperasi di dalamnya.