
Headline24jam.com – Sebuah asteroid berukuran mirip dengan Brachiosaurus akan melintas dekat Bumi besok, dengan siaran langsung yang disiarkan oleh Proyek Teleskop Virtual. Asteroid yang dikenal dengan nama 2025 QD8 ini diperkirakan akan mendekati Bumi pada tanggal 3 September 2023, pukul 14:56 UTC.
Penemuan Asteroid 2025 QD8
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada tanggal 26 Agustus 2023 oleh survei Pan-STARRS 1 di Haleakalā, Hawaii. Ukuran asteroid ini diperkirakan antara 17 hingga 38 meter (56 hingga 125 kaki), bersamaan dengan perbandingan yang lebih mudah dipahami, yaitu sebesar sebuah bus atau seekor Brachiosaurus.
Pendekatan Dekat
Meskipun tidak dikategorikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya—karena ukurannya yang lebih kecil dari ambang batas 140 meter yang ditetapkan oleh NASA—2025 QD8 akan membuat beberapa pendekatan dekat dengan Bumi, Bulan, dan Mars sepanjang hidupnya. Menurut Pusat Koordinasi Objek Dekat Bumi Badan Antariksa Eropa, asteroid ini telah melakukan pendekatan dekat ke Bumi pada tahun 1958, 1976, 1994, dan 2007.
Data Pendekatan Asteroid
Pada pendekatan terdekatnya, 2025 QD8 diperkirakan akan berada sekitar 218,000 kilometer (135,500 mil) dari Bumi, yang setara dengan 57 persen dari jarak rata-rata Bumi-Bulan. Dalam kesempatan ini, asteroid tersebut akan melintas pada jarak sangat dekat, sekitar 0.0014599 unit astronomi (AU).
Siaran Langsung oleh Proyek Teleskop Virtual
Sebelum pendekatan ini, pada pukul 08:42 UTC di hari yang sama, asteroid ini juga akan melewati Bulan pada jarak 0.00286 AU yang lebih nyaman. Proyek Teleskop Virtual telah melakukan pengamatan asteroid ini dengan menggunakan teleskopnya yang disebut "Elena," dan akan melakukan siaran langsung pengamatan selama pendekatan terdekat yang dimulai pada pukul 11:00 malam UTC pada 2 September. Anda bisa menyaksikan siaran tersebut melalui platform YouTube.
Kesimpulan
Asteroid 2025 QD8 tidak mengancam Bumi saat melintas, dan untuk pendekatan di masa depan hingga tahun 2116, asteroid ini akan semakin menjauh. Asteroid, meski tidak berbahaya, tetap menarik untuk dipelajari oleh para astronom.