
Headline24jam.com – Peneliti di Universitas Colorado Boulder telah menciptakan "time crystal" pertama yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Inovasi ini terjadi dengan menggunakan sel kaca yang diisi dengan kristal cair, yang dapat merespons cahaya, menjadikannya lebih terlihat dibandingkan dengan contoh sebelumnya yang hanya berukuran mikroskopis.
Apa Itu Time Crystal?
Time crystal dinamakan demikian karena sifatnya yang memiliki pola berulang dalam waktu, berbeda dengan kristal biasa yang memiliki pola dalam ruang. Contoh mudahnya adalah seperti jam yang jarumnya berputar dengan teratur.
Inovasi dalam Penelitian Time Crystal
Dalam penelitian terbaru, mahasiswa pascasarjana Hanqing Zhao dan Profesor Ivan Smalyukh memanfaatkan molekul kristal cair yang membentuk kerutan. Kerutan ini berperilaku layaknya atom individual, memungkinkan terciptanya time crystal pada skala yang lebih besar. Zhao menjelaskan, "Kami mengamati langsung di bawah mikroskop dan, dalam kondisi khusus, bahkan dengan mata telanjang."
Proses Pembentukan Time Crystal
Proses penciptaan time crystal melibatkan pencampuran kristal cair dengan toluene, yang kemudian ditempatkan antara dua kaca berwarna. Saat terkena cahaya biru, molekul pewarna akan mengatur ulang dan menekan kristal cair, menimbulkan banyak kerutan yang kemudian saling berinteraksi. Proses ini tidak memerlukan laser, hanya memanfaatkan cahaya terpolarisasi linier.
Perilaku Unik Kinks
Perilaku kerutan yang terbentuk ketika cahaya dihadapkan pada sistem ini menyerupai tarian, di mana pasangan terbentuk, terpisah, lalu bersatu kembali. Kinks ini begitu kuat hingga sulit dihancurkan meskipun suhu diubah.
Potensi Aplikasi Teknologi
Zhao dan Smalyukh mengusulkan penggunaan teknologi ini untuk mencegah pemalsuan mata uang, di mana pola bergerak tertentu dapat diungkap dengan cahaya yang tepat. Mereka juga optimis bahwa penelitian ini akan bermanfaat dalam meningkatkan transmisi informasi melalui kabel serat optik. “Kami tidak ingin membatasi aplikasi saat ini. Saya rasa ada banyak peluang untuk mengembangkan teknologi ini,” tambah Smalyukh.
Publikasi Penelitian
Studi ini telah dipublikasikan secara terbuka dalam jurnal Nature Materials, menandakan langkah maju dalam pemahaman dan aplikasi time crystal yang lebih luas.