Headline24jam.com – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan mendengarkan musik berubah seiring bertambahnya usia, dengan fokus pada nostalgia yang lebih kuat di kalangan pendengar lebih tua. Studi ini, melibatkan 40.000 pengguna dari layanan musik Last.fm selama 15 tahun, menemukan bahwa remaja cenderung mendengarkan berbagai genre, sementara orang dewasa dan lansia cenderung lebih selektif.
Perubahan Kebiasaan Mendengarkan Musik
Studi ini diusulkan oleh peneliti dari beberapa universitas untuk memahami hubungan antara musik dan usia. Selama periode penelitian, mereka menganalisis lebih dari satu juta lagu yang diputar sejauh 542 juta kali.
Co-penulis studi, Alan Said, menjelaskan bahwa banyak layanan musik, seperti Spotify, tidak mempertimbangkan kebiasaan mendengarkan pengguna selama hidup mereka. “Kami dapat mengikuti bagaimana perubahan mendengarkan musik berlangsung seiring waktu,” katanya.
Nostalgia di Usia Dewasa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja bersikap lebih terbuka terhadap berbagai genre musik. Namun, saat beranjak dewasa, perhatian mereka terhadap lagu-lagu baru mulai berkurang. Musik baru masih didengarkan, tetapi dengan preferensi untuk genre favorit yang lebih terbatas, yang dipengaruhi oleh kenangan masa lalu.
Said menyatakan, “Saat muda, Anda ingin merasakan segalanya. Namun ketika dewasa, Anda cenderung sudah menemukan gaya musik yang identitasnya lebih kuat. Chart musik menjadi kurang penting.”
Perbedaan Playlist Antara Generasi
Menariknya, playlist orang berusia di atas 65 tahun cenderung lebih unik. Mereka tidak memiliki lagu-lagu yang umum dibagikan dengan kelompok teman seusia mereka, berbeda dengan remaja yang lebih banyak memiliki kesamaan dalam pilihan lagu.
Implikasi untuk Layanan Rekomendasi Musik
Temuan ini juga menyoroti pentingnya bagaimana layanan rekomendasi musik dapat mempengaruhi kebiasaan mendengarkan. Apakah layanan ini membantu pendengar untuk mengeksplorasi musik baru, atau justru memperparah kebiasaan mendengarkan yang sudah ada?
“Layanan yang sama untuk semua orang mungkin tidak memenuhi keinginan berbagai kelompok. Pendengar muda mungkin diuntungkan dengan rekomendasi yang menggabungkan hit terbaru dengan musik yang lebih lama. Sementara pendengar yang lebih tua ingin rekomendasi yang sesuai dengan selera pribadi mereka,” tambah Said.
Studi ini dipresentasikan di konferensi User Modeling, Adaptation and Personalization 2025.