
Headline24jam.com – Sebuah penelitian baru mengungkap bahwa sinyal "Wow!" yang legendaris kemungkinan memiliki asal luar angkasa dan mungkin jauh lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Penemuan Sinyal Wow!
Pada 15 Agustus 1977, teleskop radio Big Ear di Ohio State University menerima sinyal sempit selama 72 detik. Astronom Jerry Ehman menandai sinyal tersebut dengan tulisan "Wow!" di printout, memberi nama kepada sinyal yang hingga kini masih dianggap misterius.
Sinyal yang Masih Menjadi Teka-teki
Sinyal "Wow!" telah menimbulkan spekulasi terkait kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi. Hingga saat ini, tidak ada sinyal lain yang mirip terdeteksi. Sinyal tersebut berfrekuensi dekat garis hidrogen, area yang relatif bebas dari gangguan. Tim yang awalnya mengamati sinyal tersebut menganggapnya sebagai indikasi potensi kehidupan alien.
Direktur Observatorium Radio Ohio State University, John Kraus, menyatakan dalam surat kepada Carl Sagan pada 1994, bahwa “sinyal Wow! sangat sugestif mengenai asal kecerdasan ekstraterestrial.”
Analisis Modern
Tim peneliti baru-baru ini menganalisis kembali data dari teleskop Big Ear dengan teknik analisis sinyal modern. Mereka menemukan bahwa sinyal tersebut sangat tidak mungkin dihasilkan oleh interferensi, dengan bukti statistik yang kuat bahwa itu bukan hasil gangguan frekuensi radio.
Tim menjelaskan, “Jika RFI ini bersifat persisten, dibutuhkan sekitar enam milenium pengamatan tanpa henti untuk mencapai sinyal yang setara dengan Sinyal Wow! dari kejadian RFI acak.”
Kemungkinan Asal Sinyal
Mereka juga meneliti kemungkinan sumber lainnya, termasuk satelit. Temuan menunjukkan bahwa kebanyakan satelit pada masa itu tidak berada di area langit di mana sinyal terdeteksi. Peneliti menekankan bahwa hanya satelit di luar orbit Bulan yang perlu untuk memproduksi pola yang menyerupai sinyal tersebut.
Dengan keterbatasan data, tim menemukan bahwa sinyal "Wow!" jauh lebih intens, mencapai 250 Janskys, empat kali lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Hipotesis Baru
Penelitian juga menemukan dua sinyal serupa pada tahun 1977 dan 1978, yang dapat menunjukkan bahwa sinyal asli "Wow!" berasal dari awan hidrogen dingin di medium antarbintang. Tim berhipotesis bahwa Sinyal Wow! adalah hasil dari peristiwa superradiance yang dipicu oleh sumber radiasi kuat, seperti flare magnetar.
Rencana Masa Depan
Meskipun penelitian ini tidak mengkonfirmasi bahwa sinyal “Wow!” berasal dari peradaban ekstraterestrial, hasilnya berfungsi untuk memperbaiki pencarian di masa depan. “Studi ini tidak menutup kasus, tetapi membukanya kembali dengan peta yang lebih tajam di tangan,” ujar Professor Abel Méndez, penulis utama studi tersebut.
Tim berencana untuk melanjutkan pencarian di arsip observatorium untuk sinyal tidak terjelaskan lainnya, serta melakukan digitalisasi data dari proyek Big Ear. Dengan demikian, diharapkan misteri sinyal "Wow!" dapat terpecahkan di masa mendatang.