
Headline24jam.com – Pada masa Pleistosen Akhir, sebuah raksasa Zaman Es bernama Megalonyx jeffersonii, atau lebih dikenal sebagai Jefferson’s ground sloth, berkelana di seluruh Amerika Utara. Sekitar ukuran beruang dan mampu beradaptasi dengan cuaca dingin, makhluk ini pertama kali diungkap oleh Thomas Jefferson pada tahun 1797. Kini, para penikmat alam dapat melihat kembali kehidupan sloth purba ini dalam serial baru, Prehistoric Planet: Ice Age, yang dijadwalkan tayang di Apple TV pada 26 November.
Menyaksikan Kembali Jefferson’s Ground Sloth
Jefferson’s ground sloth merupakan salah satu megafauna kurang dikenal dari era Zaman Es. Dengan panjang antara 2,4 hingga 3 meter dan berat mencapai 1.000 kilogram, sloth raksasa ini tidak perlu memanjat pohon seperti kerabat modernnya. Meski fosilnya jarang ditemukan, penemuan tulang tengkorak baru-baru ini menambah wawasan tentang makhluk ini.
Karya Cemerlang dari Tim Produksi Terkenal
Prehistoric Planet disutradarai oleh Jon Favreau dan Mike Gunton serta diproduksi oleh Unit Sejarah Alam BBC Studios. Dalam serial ini, narator Tom Hiddleston akan menggantikan peran David Attenborough, dengan musik orisinal dari Hans Zimmer. Hasil karya ini berupaya menciptakan pengalaman suara prasejarah yang imersif.
Menyambut Musim Dingin dengan Rasa Penasaran
Serial ini akan membawa pemirsa untuk menjelajahi kehidupan di bumi yang terbalut es, memperlihatkan bagaimana berbagai spesies kausa megafauna beradaptasi. Dari mammoth berbulu hingga kucing bertaring sabre, setiap episode mengungkap tantangan yang dihadapi oleh spesies dalam bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Bagi Anda yang menghadapi musim dingin, Prehistoric Planet: Ice Age menawarkan kesempatan untuk menjelajahi kembali keberagaman hayati yang pernah ada, memberikan perspektif baru tentang kehidupan di masa lalu.