
Headline24jam.com – Spesies primata terkecil di dunia, yaitu Madame Berthe’s mouse lemur, berada di ambang kepunahan akibat kehilangan habitat. Ditemukan pertama kali di Madagascar pada tahun 1992, lemur ini mengukur sekitar 9 hingga 9.5 sentimeter (3.5 hingga 3.7 inci) dengan tambahan panjang ekor sekitar 12 hingga 14 sentimeter (4.7 hingga 5.5 inci).
Ancaman Kehilangan Habitat
Madame Berthe’s mouse lemur hidup di hutan kering dan deciduous di wilayah Menabe, Madagascar. Mereka lebih suka menghabiskan waktu di pohon dan biasanya mencari makan sendirian, meskipun kadang tidur dalam kelompok.
Makanan utama mereka terdiri dari serangga, vertebrata kecil, buah, dan bunga. Namun, sebagian besar dietnya terdiri dari "honeydew", yaitu zat manis yang dihasilkan oleh nimfa dari serangga planthopper Flatida coccinea. Ketergantungan pada sumber makanan spesifik ini membatasi distribusi mereka.
Upaya Konservasi dan Tantangan
Sayangnya, hutan tempat tinggal lemur ini terancam penyusutan akibat praktik pertanian yang merusak, penebangan pohon untuk produksi arang, dan perambahan hutan ilegal. Masalah ini diperburuk oleh kondisi sosial-ekonomi di daerah tersebut, terutama selama pandemi COVID-19 yang mengurangi sumber pendapatan alternatif seperti pariwisata.
Konservasionis terus berupaya menyelamatkan spesies ini, namun laporan terbaru menunjukkan bahwa populasi Madame Berthe’s mouse lemur telah menurun drastis. Riset dari German Primate Center pada tahun 2022 mendapati bahwa tidak ada pengamatan teridentifikasi dari lemur ini di area penelitian sejak 2018.
Status Konservasi
International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencatat bahwa spesies ini berada pada status “Kritis” dan memperkirakan bahwa mereka bisa punah paling lambat tahun 2030 jika situasi saat ini terus berlanjut.
Kekhawatiran mendalam di kalangan ilmuwan dan aktivis lingkungan menunjukkan bahwa jika tidak ada tindakan segera, Madame Berthe’s mouse lemur dapat menjadi spesies lemur pertama yang punah di abad ke-21.