
Headline24jam.com – Pada tahun 2024, World Meteorological Organization (WMO) mengumumkan bahwa atmosfer Bumi mencapai rekor konsentrasi gas rumah kaca, dengan karbon dioksida (CO₂) mencapai 423,9 ppm. Penyebab peningkatan ini berkaitan dengan aktivitas manusia, peristiwa El Niño, dan efek dari kebakaran hutan yang meluas. Laporan ini menggarisbawahi urgensi dalam memantau dan mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mengatasi perubahan iklim yang semakin memburuk.
Peningkatan Gas Rumah Kaca yang Memprihatinkan
WMO dalam rilis pers-nya menyatakan bahwa tidak hanya CO₂ yang mencapai rekor, tetapi juga metana (CH₄) dan nitrous oxide (N₂O) dengan masing-masing konsentrasi 1942 ppb dan 338,0 ppb. “Peningkatan ini mencerminkan lonjakan 52 persen untuk CO₂, 166 persen untuk CH₄, dan 25 persen untuk N₂O dibandingkan dengan tingkat sebelum industri,” kata seorang perwakilan WMO.
Kebakaran Hutan dan Dampaknya
Fenomena El Niño, yang memicu kekeringan, berkontribusi pada meningkatnya kebakaran hutan di tahun 2024. Laporan menunjukkan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan 8 miliar ton CO₂ ke atmosfer, hampir 10 persen lebih banyak dari rata-rata tahunan dalam dua dekade terakhir. “Tahun lalu, area terbakar dua kali lipat dari ukuran Alaska,” ujar Oksana Tarasova, Koordinator Bulletin Gas Rumah Kaca WMO.
Tantangan untuk Sumber Penyerap Karbon
Keefektifan sumber penyerap karbon alami, seperti lautan dan hutan, semakin berkurang. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sumber karbondioksida darat hampir tidak menyerap karbon sama sekali. “Dengan pemanasan yang terus meningkat, lautan juga kurang mampu menyerap emisi kita,” jelas Tarasova. Hal ini menciptakan umpan balik bencana di mana suhu yang meningkat menyebabkan lebih banyak CO₂ di atmosfer, yang kemudian memperburuk pemanasan global.
Pentingnya Pemantauan Emisi
Ko Barrett, Wakil Sekretaris Jenderal WMO, memperingatkan bahwa gas rumah kaca yang terperangkap dalam atmosfer semakin mempercepat perubahan iklim. “Mengurangi emisi sangat penting, tidak hanya untuk iklim, tetapi juga untuk keamanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kesimpulan
Laporan WMO 2024 menekankan perlunya tindakan segera dalam memantau dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Upaya berkelanjutan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak. Laporan lebih lanjut dapat ditemukan di WMO Greenhouse Gas Bulletin No 21.