Headline24jam.com – Di era digital saat ini, membuat curriculum vitae (CV) yang efektif menjadi kunci utama untuk berhasil dalam seleksi kerja. Mengingat banyaknya perusahaan yang menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS), penting bagi pelamar untuk memahami cara membuat CV yang menarik secara visual dan tetap ramah teknologi. Menurut panduan terbaru dari Dealls, terdapat sepuluh langkah praktis yang bisa meningkatkan peluang CV Anda untuk dibaca oleh sistem dan sampai ke tangan perekrut.
Data menunjukkan bahwa rekruter hanya menghabiskan rata-rata tujuh detik untuk memindai setiap CV yang masuk. Dalam persaingan ketat di berbagai sektor, khususnya yang semakin menarik bagi investor digital, kualitas CV menjadi faktor penentu utama antara kandidat yang dipanggil untuk wawancara dan yang tidak. Untuk itu, pemahaman tentang struktur yang tepat dalam penyusunan CV sangatlah penting.
Struktur Dasar CV yang Efektif
Sebuah CV ideal harus mengikuti urutan informasi yang logis. Bagian teratas harus mencantumkan informasi kontak lengkap—nama, nomor telepon, email profesional, serta tautan ke LinkedIn atau portofolio online. Sebaiknya, hindari mencantumkan informasi pribadi yang tidak relevan, seperti usia dan status pernikahan.
Setelah informasi kontak, sertakan ringkasan profil singkat yang mencerminkan identitas profesional dan tujuan karir. Ini berfungsi sebagai “elevator pitch” yang memberikan gambaran nilai yang dapat Anda tawarkan kepada perusahaan. Misalnya, seorang digital marketer dengan pengalaman dalam manajemen media sosial dapat menunjukkan keahlian dalam analisis data dan pembuatan konten kreatif.
Bagian pendidikan harus disusun secara kronologis terbalik, dimulai dari pendidikan terbaru. Untuk fresh graduate, informasi pendidikan menjadi bagian yang lebih dominan sehingga harus ditonjolkan dengan baik.
Pengalaman Kerja dan Keterampilan
Pengalaman kerja dituliskan dari yang paling baru, disertai dengan pencantuman tanggung jawab secara spesifik. Bagi fresh graduate, pengalaman organisasi, magang, atau volunteering bisa menjadi nilai tambah yang berharga. Penyampaian pencapaian dalam bentuk angka, seperti “meningkatkan engagement media sosial sebesar 35%”, memberikan bukti konkret atas kemampuan yang dimiliki.
Keterampilan dibagi menjadi dua kategori: hard skills dan soft skills. Hard skills mencakup kemampuan teknis, sedangkan soft skills mencakup kemampuan interpersonal. Memilih keterampilan yang relevan sesuai dengan posisi yang dilamar adalah hal yang penting untuk dicantumkan.
Teknis Pembuatan CV ATS-Friendly
Pemilihan alat untuk membuat CV adalah langkah penting. Alat seperti Microsoft Word atau Canva menawarkan berbagai template yang dapat disesuaikan. Pastikan untuk menggunakan ukuran kertas A4, dengan margin yang sesuai, serta font yang mudah dibaca seperti Arial atau Calibri.
Menempatkan foto profesional di bagian atas CV juga dapat membantu HRD mengenali kandidat secara visual. Selain itu, menggunakan bullet points untuk menjelaskan tanggung jawab dan pencapaian membuat CV lebih mudah dibaca.
Finalisasi dan Review CV
Sebelum mengirimkan CV, pastikan untuk menyimpannya dalam format PDF atau .docx sesuai petunjuk aplikasi lowongan. Format PDF lebih dianjurkan karena dapat menjaga layout asli. Gunakan tools seperti AI CV Reviewer dari Dealls untuk memeriksa kesesuaian dengan sistem ATS dan kecocokan kata kunci.
Proses review ini hanya memakan waktu sekitar satu menit untuk memberikan skor ATS serta umpan balik untuk perbaikan. Dengan optimasi yang tepat, peluang untuk CV Anda sampai ke tangan HRD menjadi jauh lebih besar.
Mengadaptasi panduan membuat CV ini merupakan langkah strategis terhadap persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Dengan memahami proses seleksi terkini, pelamar dapat memaksimalkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara. Membangun CV yang optimal tak hanya mencerminkan kualifikasi individu, tetapi juga pengetahuan dalam proses rekrutmen modern yang kian berkembang.