Headline24jam.com – Penggunaan Computer Based Test (CBT) semakin meluas di Indonesia, terutama dalam sektor pendidikan dan perusahaan, sejak pandemi Covid-19 mendorong adopsi pembelajaran digital. Platform ujian online ini memberikan efisiensi, penghematan biaya, dan mengurangi potensi kecurangan. Sejak diperkenalkan pada 2015, implementasi CBT semakin meningkat dengan banyak institusi yang beralih ke sistem daring.
CBT memungkinkan penyelenggaraan ujian dengan fitur canggih, seperti bank soal dan penilaian otomatis. Setiap peserta bisa mendapatkan paket soal yang berbeda, yang membantu menjaga integritas ujian dan melancarkan administrasi pada skala besar.
Konsep Dasar Computer Based Test
Metode CBT merupakan alternatif ujian online yang menggantikan penggunaan kertas. Peserta menjawab soal dengan mengetik atau memilih opsi di layar komputer, dengan waktu pengerjaan yang terlihat real-time. Berbagai lembaga pendidikan di Indonesia telah mengadopsi sistem ini, terutama untuk ujian masuk perguruan tinggi.
Keuntungan dan Efisiensi CBT
Salah satu keuntungan terbesar dari CBT adalah pengurangan ketergantungan pada kertas dan proses distribusi yang rumit. Institusi yang mengadopsi sistem ini bisa mengalihkan dana yang biasa dipakai untuk percetakan ke pengembangan infrastruktur digital yang lebih canggih.
Rekomendasi Platform Ujian Online CBT
Berikut beberapa platform CBT yang direkomendasikan, yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri:
1. Moodle
Platform open-source ini sangat populer dalam e-learning. Meskipun instalasinya bisa rumit untuk pemula, Moodle menawarkan fleksibilitas dan banyak plugin.
2. Candy CBT
Menawarkan antarmuka user-friendly dan integrasi yang mudah dengan sistem lain. Candy CBT juga dilengkapi fitur bank soal dan jadwal ujian.
3. Canvas
Platform LMS ini dikenal dengan antarmuka intuitif dan berbagai fitur untuk e-learning yang memudahkan proses ujian, meski ada biaya berlangganan.
4. WordPress LMS
Menggunakan plugin seperti LearnPress, platform ini bisa terintegrasi dengan situs WordPress existing namun mungkin memiliki kelemahan dalam keamanan.
5. Drupal LMS
Memungkinkan penyesuaian tinggi dengan modul seperti Opigno. Tetapi, memerlukan keahlian teknis dalam pengaturan dan pemeliharaannya.
6. Dokeos
Platform yang menyediakan manajemen soal dan laporan hasil yang intuitif dan mudah digunakan, meski kurang fleksibel dibanding Moodle.
7. Edubox
Dengan fitur lengkap dan antarmuka yang ramah pengguna, Edubox menjadi pilihan solid meski tidak sepopuler beberapa platform lainnya.
Tantangan dalam Implementasi CBT
Namun, pelaksanaan ujian online tidak tanpa tantangan. Beberapa masalah teknis, seperti koneksi internet yang tidak stabil dan server yang down, bisa mengganggu proses ujian. Oleh karena itu, pemilihan layanan hosting yang tepat sangat penting. Sumber daya yang memadai, seperti konfigurasi VPS, bisa menjamin performa yang stabil saat ujian.
Keamanan juga menjadi perhatian utama. Perlindungan anti DDoS dan konsultasi teknis dari penyedia hosting profesional menjadi hal yang penting untuk mencegah masalah yang bisa mengganggu proses ujian.
Dalam menjalani transformasi digital ini, pendidikan di Indonesia perlu beradaptasi, baik dalam infrastruktur maupun teknologi. Kolaborasi antara penyelenggara pendidikan dan penyedia layanan teknologi menjadi kunci penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan digital yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat, manfaat dari CBT dapat dimaksimalkan, sembari meminimalkan risiko teknis yang mungkin terjadi.