
Headline24jam.com – Google resmi mengumumkan peluncuran besar untuk aplikasi Google Home yang dibangun ulang sepenuhnya. Pembaruan ini, yang diluncurkan secara global mulai 1 Oktober 2025, memiliki fokus pada perbaikan kecepatan, keandalan, dan integrasi perangkat Nest. Rancangan baru ini menempatkan kecerdasan buatan Gemini sebagai pusat kontrol, bertujuan menciptakan pengalaman smart home yang lebih cerdas dan terpadu.
Perombakan aplikasi Google Home ini menjawab keluhan pengguna mengenai performa lambat dan pengalaman terfragmentasi yang dialami selama bertahun-tahun. Google mengklaim bahwa aplikasi baru ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan loading hingga 70%, mengurangi crash hingga 80%, serta mengonsolidasikan semua fitur dan perangkat dari aplikasi Nest ke dalam satu platform terpadu.
Konsolidasi Ekosistem Smart Home
Dengan pensiunnya aplikasi Nest, Google mengintegrasikan seluruh ekosistem smart home-nya untuk menyederhanakan pengalaman pengguna. Aplikasi baru ini mencakup layout tiga tab: Tab Home sebagai dashboard utama, Tab Activity untuk riwayat event seluruh perangkat, dan Tab Automations yang memudahkan pengelolaan otomatisasi. Desain intuitif ini memudahkan navigasi, bahkan bagi pengguna pemula.
Integrasi AI Berbasis Gemini
Integrasi dengan Gemini AI membawa kemampuan kontrol yang lebih natural. Fitur “Ask Home” memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat atau membuat automasi hanya dengan menggunakan bahasa alami. Misalnya, pengguna bisa mendapatkan notifikasi spesifik, seperti “Robin berjalan membawa bunga”, alih-alih notifikasi umum tentang gerakan.
Namun, beberapa fitur canggih seperti “Home Brief” memerlukan langganan Google Home Premium. Pendekatan ini bisa menjadi metode baru dalam monetisasi layanan smart home, di mana fitur dasar tetap gratis sementara kemampuan AI lanjutan tersedia melalui langganan.
Peningkatan Pengalaman Pengguna
Pembaruan ini memberikan pengalaman kontrol kamera yang lebih cerdas, dengan tampilan langsung yang lebih cepat dan navigasi riwayat yang lebih halus. Editor automasi yang lebih kuat memungkinkan kondisi tertentu untuk menjalankan otomatisasi hanya ketika ada orang di rumah. Hal ini meningkatkan kemampuan pengguna dalam mengatur dan mengelola perangkat smart home mereka.
Fokus Pada Keamanan dan Kinerja
Google juga menekankan pentingnya koneksi internet yang stabil untuk operasional smart home. Fitur cek kecepatan internet membantu pengguna memverifikasi kualitas jaringan. Pengamanan jaringan WiFi menjadi prioritas untuk melindungi perangkat dari akses yang tidak sah.
Dengan fondasi baru yang lebih robust dan integrasi AI mendalam, aplikasi Google Home dapat mendukung inovasi smart home di masa depan, termasuk kemungkinan integrasi dengan standar Matter dan protokol smart home yang muncul. Pembaruan ini menandakan langkah maju yang signifikan dalam pengembangan ekosistem smart home dengan berfokus pada pengalaman pengguna yang lebih kohesif.