
Headline24jam.com – Apple telah menunda pengembangan versi lebih terjangkau dari headset Vision Pro dan beralih fokus ke pengembangan kacamata pintar. Keputusan ini terjadi setelah headset Vision Pro seharga US$3.499 tidak memenuhi harapan pasar. Perusahaan berencana untuk meluncurkan kacamata pintar tanpa layar yang terkoneksi dengan iPhone pada tahun depan, serta model dengan layar pada tahun 2028.
Perubahan strategi ini menandai pergeseran signifikan dalam rencana produk augmented reality Apple. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan kini merangkul kacamata pintar yang diharapkan bisa bersaing dengan produk Meta. Model pertama, berkode N50, akan bergantung pada iPhone untuk fungsi penuh dan mengandalkan kamera, mikrofon, serta kontrol suara untuk interaksi pengguna. Meskipun tidak memiliki layar, perangkat ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman komputasi yang intuitif.
Fokus pada Kacamata Pintar
Apple juga dikabarkan sedang mengembangkan model kacamata pintar lain dengan layar, yang kini rencananya dipercepat untuk diluncurkan lebih awal dari jadwal, bersamaan dengan produk Meta yang baru diluncurkan. Kacamata pintar Apple diharapkan akan menggunakan chip baru dan tersedia dalam berbagai pilihan warna serta model frame, dengan fitur untuk memainkan musik, merekam media, dan pelacakan kesehatan.
Apple Tertinggal dari Meta
Meskipun mengubah arah, Apple masih terpaut dari Meta yang telah berhasil meluncurkan generasi pertama Ray-Ban Meta glasses pada 2023. Kesuksesan tersebut mendorong peluncuran model tambahan dengan fitur perekaman video yang lebih baik dan daya tahan baterai yang lebih lama. “Kami terus berinvestasi dalam teknologi AI yang membuat perintah suara lebih responsif,” ungkap seorang analis pasar yang meminta namanya dirahasiakan.
Persaingan di Pasar Wearable
Kehadiran berbagai pemain seperti Amazon yang juga merencanakan pengembangan kacamata pintar, membuat pasar wearable semakin kompetitif. Meta telah menunjukkan strategi efektif dengan Ray-Ban, yang mengedepankan desain stylish dibandingkan headset bulky VR/AR.
Apple, dengan ekosistem produk yang kuat, berpotensi menawarkan integrasi yang seamless antara kacamata pintar dengan iPhone, Apple Watch, dan perangkat lain. Namun, tantangan utama adalah menciptakan pengalaman AI yang lebih baik untuk bersaing dengan Meta, yang telah lebih dahulu menguasai pasar tersebut.
Kesimpulan
Dengan pengembangan kacamata pintar, Apple berusaha memasuki segmen baru yang menjanjikan. Aktivitas inovasi di bidang teknologi wearable menunjukkan bahwa persaingan berikutnya akan lebih intens di sektor ini. Baik Apple maupun Meta kini berupaya mendefinisikan ulang cara manusia berinteraksi dengan teknologi, menjadikan era wearable computing sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.