Headline24jam.com – Emulator Nintendo 3DS untuk Android, Azahar, baru saja merilis versi penuh pertamanya setelah melewati fase beta. Versi 2123 ini diluncurkan dengan sejumlah peningkatan signifikan yang meliputi dukungan layar ganda, pelacakan waktu bermain, dan perbaikan performa.
Dukungan Layar Ganda yang Inovatif
Salah satu fitur utama dalam rilis ini adalah kemampuan untuk memproyeksikan layar kedua ke perangkat eksternal seperti TV, menggunakan Chromecast atau Miracast. Dengan fitur ini, pengguna juga dapat memanfaatkan ponsel sebagai pengontrol gyro, yang meningkatkan pengalaman bermain game.
Fitur Pelacakan Waktu Bermain
Azahar 2123 menawarkan pelacakan waktu bermain yang memungkinkan pemain untuk melihat berapa lama mereka telah bermain setiap game. Fitur ini diharapkan dapat membantu pemain dalam mengelola waktu permainan mereka.
Peningkatan Performa dan Kontrol
Versi terbaru ini juga memperkenalkan render Vulkan yang lebih halus, serta kontrol layar sentuh yang lebih responsif terhadap input multitouch. Ini memberikan pengalaman bermain yang lebih lancar dan menyenangkan.
Format ROM yang Diperbarui
Dukungan untuk format ROM baru turut ditambahkan, yang dapat menurunkan ukuran file secara signifikan. Namun, file .3ds standar masih harus dikonversi terlebih dahulu menggunakan alat di desktop.
Azahar sebagai Pilihan Utama
Setelah penghentian Citra, Azahar menjadi pilihan utama bagi penggemar emulasi 3DS di Android. Rilis penuh ini menunjukkan komitmen pengembang dalam meningkatkan pengalaman pengguna, dan memperkuat posisinya di komunitas gaming mobile.
Tren Adopsi Teknologi Layar Ganda
Pengembangan emulator seperti Azahar menggambarkan tren adopsi teknologi layar ganda yang semakin umum. Beberapa vendor juga mulai bereksperimen dengan konsep serupa, termasuk perangkat smartphone dan wearable.
Dengan peluncuran Azahar 2123, penggemar game retro kini memiliki opsi yang lebih matang untuk menikmati koleksi Nintendo 3DS di perangkat Android. Kemajuan ini tidak hanya memperkaya ekosistem emulasi mobile, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan fitur inovatif di masa depan.
About the Author
