Headline24jam.com – CEO HyperWrite, Matt Shumer, baru-baru ini menjadi sorotan setelah memperkenalkan demo permainan yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Dalam video yang diunggah di platform X dengan judul “AI games are going to be amazing,” Shumer malah menghadapi kritik tajam terkait kualitas visual dan ketidaklogisan gameplay, yang membuat banyak orang mempertanyakan keandalan teknologi ini.
Kontroversi Demo Game Berbasis AI
Shumer, yang memimpin perusahaan yang menyediakan berbagai alat AI, seperti “Team Member Praise Generator”, percaya bahwa masa depan permainan berbasis AI akan cerah. Namun, demo yang ditampilkannya menunjukkan sejumlah masalah, termasuk ketidakkonsistenan visual dan alur cerita yang membingungkan.
Pengalaman Bermain yang Mengganggu
Dalam video berdurasi pendek, pemain mengendalikan karakter tentara yang mendarat dari helikopter ke jalanan Manhattan. Adegan awal menampilkan karakter yang jatuh dengan pecahan kaca tanpa penjelasan. Senjata yang digunakan juga tampak tidak realistis dan tidak proporsional dalam konteks permainan.
Video tersebut terus menunjukkan ketidakcocokan, seperti peluru terbang tanpa penembak yang terlihat dan teks yang tidak konsisten pada bangunan. Pesan di layar bahkan beralih antara “DELI,” “DELE,” dan “DEE,” menunjukkan kekurangan dalam kemampuan AI dalam menghasilkan teks dasar.
Kesalahan Naratif yang Mencolok
Pemain juga dihadapkan pada pilihan naratif yang tidak sesuai dengan aksi yang diambil. Meskipun memilih opsi “dive into the Uptown subway,” karakter justru mendaki tangga biasa menuju peron terbuka, menciptakan kebingungan lebih lanjut. Momen ini mencerminkan ketidakpastian dalam pemrograman naratif AI.
Kritik Publik yang Tajam
Tanggapan publik terhadap demo ini sangat negatif, dengan banyak pengguna X mencurahkan kekecewaan mereka. Seorang pengguna menuliskan, “Dude this fucking sucks,” mengekspresikan kegelisahan yang sama dengan banyak penonton lainnya.
Menanggapi kritik tersebut, Shumer membela demo dengan menyatakan bahwa orang-orang “melewatkan inti” dari presentasi ini. Ia menekankan bahwa demo tersebut adalah gambaran awal dari apa yang akan datang, meskipun saat ini belum memenuhi standar game AAA.
Meneliti Masa Depan AI dalam Industri Game
Perkembangan AI di bidang permainan menunjukkan tantangan besar. Meskipun Shumer optimis akan kemajuan dalam lima tahun ke depan, hasil demo ini kembali menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas AI dalam menciptakan pengalaman bermain yang koheren dan menyenangkan.
Debat mengenai peran AI dalam kreativitas manusia terus berlanjut. Beberapa menganggapnya sebagai alat inovatif, sementara yang lain skeptis melihatnya sebagai upaya yang kurang berarti meskipun tampak menarik secara visual.
Kesimpulan
Demo game AI yang dipresentasikan oleh Matt Shumer memicu diskusi tentang pengembangan teknologi dalam industri gaming. Meskipun harapan tercipta, tantangan dalam menciptakan pengalaman gaming yang solid dan logis tetap menjadi sorotan. Masa depan game berbasis AI masih dipenuhi ketidakpastian, dan langkah ke depan memerlukan perhatian pada pembenahan dan pengembangan yang lebih mendalam.