
Headline24jam.com – Samsung Electronics Indonesia mengumumkan enam tim pemenang program Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 pada acara yang diadakan di Jakarta pada 16 Oktober 2025. Program tahunan ini bertujuan untuk menjaring inovator muda dari jenjang SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi dengan solusi teknologi yang dapat mengatasi tantangan sosial di masyarakat.
SFT 2025 mengusung dua tema sentral: ‘Teknologi untuk Keberlanjutan Lingkungan’ dan ‘Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga: Untuk Pendidikan dan Masa Depan yang Lebih Baik’. Melalui kompetisi ini, Samsung berharap dapat mendorong generasi muda untuk berinovasi dengan teknologi sambil memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menekankan pentingnya kreativitas peserta. “Kami bangga melihat semangat dan kreativitas luar biasa dari para peserta tahun ini. Mereka menunjukkan bahwa teknologi yang digerakkan oleh empati dapat membawa perubahan nyata,” katanya.
Para Juara dan Inovasi Menarik
Di kategori Pendidikan Tinggi, tim Labmino dari Universitas Indonesia meraih juara pertama dengan inovasi RunSight, kacamata pintar berbasis AI yang membantu pelari tunanetra agar dapat berlari lebih aman. Inovasi ini mencerminkan bagaimana teknologi dapat meningkatkan aksesibilitas di dunia olahraga.
Juara kedua diraih tim Hackie Chan dari Universitas Brawijaya dengan platform Pantara, sebuah solusi berbasis AI untuk manajemen bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara itu, tim KYGB dari Universitas Bina Nusantara Alam Sutera mendapatkan tempat ketiga dengan aplikasi Gesti Talk, yang berfungsi sebagai penerjemah bahasa isyarat untuk mendukung komunikasi di ruang publik.
Di kategori Sekolah Menengah Atas, tim Fungaes dari SMAN Unggulan M.H. Thamrin meraih gelar juara pertama berkat MycoSense, sistem pemantauan kualitas tanah yang memanfaatkan jaringan jamur alami untuk pertanian berkelanjutan. Inovasi ini sangat relevan dengan upaya ketahanan pangan nasional.
Tim TIMSES dari MAN 2 Kota Malang menempati posisi kedua dengan sistem EcoZone, yang mengolah limbah cair pertanian berbasis electro-ozonation dan IoT. Tim R2045 NEST-X dari MAS International Technonatura melengkapi tiga besar dengan Kandang H.I.J.A.U, inovasi peternakan ayam otomatis yang ramah lingkungan.
Dukungan dari Pemerintah
Program SFT mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah. Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, menyatakan bahwa program ini mencerminkan semangat Diktisaintek Berdampak. Menurutnya, kompetisi ini menunjukkan bahwa kecerdasan tidak hanya diukur dari kemampuan teknologi, tetapi juga dari nilai-nilai kemanusiaan.
Gugun Gumilar, Ph.D., Staf Khusus Menteri Agama, juga menyinggung nilai-nilai pendidikan yang ditanamkan di program ini. “Program ini sejalan dengan kami dalam menumbuhkan empati dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.
Peluang ke Kompetisi Global
Tahun ini, SFT hadir dalam format yang lebih istimewa berkat kolaborasi dengan International Olympic Committee (IOC). Pemenang dari kategori Sosial melalui Olahraga dapat bersaing di tingkat regional dan global, dengan tim Labmino dan KYGB melanjutkan perjalanan mereka ke kompetisi di Asia Tenggara dan Oseania.
Tim terpilih dari wilayah tersebut berpeluang menjadi SFT Global Ambassador pada Olimpiade Musim Dingin 2026, bergabung dengan 10 tim terbaik dari seluruh dunia. Anthony Edbert Feriyanto, perwakilan tim Labmino, menyampaikan antusiasmenya terhadap kesempatan ini. “Bagi kami, SFT adalah gerakan yang mendorong inovasi untuk dampak nyata di masyarakat,” katanya.
Talita Almira Salsabila dari tim Fungaes menyoroti pengalaman berharga yang didapatkan. “Dukungan mentoring dari Samsung dan Skilvul sangat membantu kami berkembang,” ucapnya.
Komitmen Berkelanjutan dalam Pemberdayaan Pemuda
Samsung terus berkomitmen dalam memberdayakan talenta digital muda di Indonesia. Berbagai inisiatif, seperti program pelatihan digital untuk anak muda oleh Indosat dan BPPTIK, serta kolaborasi ZTE dengan ITS dan Tel-U, menunjukkan upaya nyata untuk menciptakan generasi inovatif.
Dengan semangat “Together for Tomorrow!”, Samsung bertekad untuk menjadi sarana bagi generasi muda Indonesia agar terus menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kolaborasi antara pendidikan, teknologi, dan kreativitas, Samsung optimis dapat melahirkan lebih banyak inovator yang membawa perubahan positif bagi Indonesia dan dunia.