
Headline24jam.com – Samsung Exynos 2400 dan Qualcomm Snapdragon 8 Elite menjadi sorotan sebagai chipset premium untuk smartphone tahun ini. Keduanya menawarkan performa canggih, dukungan AI, serta kemampuan grafis yang mutakhir.
Exynos 2400, yang diluncurkan pada Januari 2024, diproduksi menggunakan proses 4nm oleh Samsung dan telah diterapkan pada beberapa model Galaxy. Di sisi lain, Snapdragon 8 Elite diperkenalkan pada Oktober 2024 dengan fabrikasi 3nm oleh TSMC, memberikan efisiensi lebih tinggi dan performa yang lebih baik.
Benchmark: Snapdragon 8 Elite Unggul
Hasil benchmark terbaru menunjukkan Snapdragon 8 Elite menonjol dalam performa CPU dan GPU. Pada tes AnTuTu, Snapdragon 8 Elite memperoleh skor 2.209.476, sedangkan Exynos 2400 hanya mencatat 1.712.489, memberikan selisih hampir 30% yang mengindikasikan keunggulan Snapdragon di berbagai aspek.
Pada tes Geekbench juga terlihat perbedaan signifikan. Snapdragon 8 Elite meraih 3.179 poin pada single-core dan 10.114 pada multi-core, sementara Exynos 2400 memperoleh 2.016 dan 6.683. Hal ini mencerminkan keunggulan Snapdragon hingga 57% di single-core dan 51% di multi-core.
Perbandingan GPU dan Fitur Gaming
Exynos 2400 dilengkapi dengan GPU Xclipse 940 yang mendukung ray tracing generasi kedua, sedangkan Snapdragon 8 Elite menggunakan Adreno 830 yang 40% lebih efisien dibandingkan pendahulunya. Kedua chipset memiliki NPU yang kuat untuk mendukung AI di perangkat, meningkatkan performa kamera serta gaming.
Exynos 2400 unggul dalam kecepatan unduh 5G dengan 12.1Gbps dibandingkan 10Gbps dari Snapdragon 8 Elite. Namun, Snapdragon 8 Elite mendukung teknologi terbaru seperti Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0.
Kemampuan Kamera
Kedua chipset mendukung kamera hingga 320MP dan rekaman 8K. Exynos 2400 mampu menangkap gambar dari empat kamera sekaligus, sedangkan Snapdragon 8 Elite menyediakan AI ISP untuk pemrosesan gambar yang lebih cerdas.
Meskipun Exynos 2400 menunjukkan kemajuan signifikan, Snapdragon 8 Elite tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengincar performa tertinggi dan inovasi terkini. Fabrikasi 3nm dan arsitektur CPU yang superior memberi Snapdragon keunggulan di banyak aspek.
Kesimpulan
Meski persaingan semakin ketat dengan hadirnya chipset baru, Exynos dan Snapdragon tetap mendominasi segmen flagship. Keduanya akan terus mempengaruhi perkembangan industri mobile, terutama dengan bocoran chipset generasi terbaru.
Untuk pasar, kompetisi diperkuat oleh pesaing lain seperti Dimensity 7400 dan Dimensity 8500 yang juga menawarkan performa menarik. Namun, di segmen premium, Exynos dan Snapdragon masih menjadi pilihan utama, dengan fokus pada efisiensi daya, optimasi perangkat lunak, dan dukungan pembaruan jangka panjang.