Headline24jam.com – Beberapa produsen ponsel pintar, termasuk Apple dan Samsung, dijadwalkan kemungkinan akan menaikkan harga perangkat baru menjelang peluncuran model terbaru mereka pada 2027. Kenaikan harga ini dipicu oleh kekurangan chip dan meningkatnya permintaan penyimpanan yang berasal dari sektor kecerdasan buatan (AI). Menurut laporan, kelangkaan ini dapat memengaruhi segmen premium dan lebih terjangkau di pasar.
Apple, baru-baru ini, telah memesan modul RAM dari Samsung untuk memastikan ketersediaan pasokan memori yang konsisten. iPhone 18 yang akan datang diperkirakan akan dilengkapi dengan RAM 12 GB, yang menunjukkan bahwa peningkatan kebutuhan akan memori tidak hanya berakhir di isu RAM.
Potensi Kenaikan Harga Chip
Sebuah laporan dari TechNowVoice menyoroti bahwa chip penyimpanan juga mungkin mengalami kelangkaan. Fenomena ini bertepatan dengan meningkatnya permintaan dari pusat data besar yang memerlukan kapasitas penyimpanan yang lebih besar untuk mendukung beban kerja AI. Gou Jiazhang, dari Silicon Motion, menyatakan bahwa “semua jenis memori mengalami kekurangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Gou menambahkan bahwa pasokan yang terbatas memicu kepanikan di industri dan memperkirakan bahwa permintaan tidak akan terpenuhi sepanjang tahun depan. Pemasok utama seperti Samsung dan SK Hynix saat ini sedang fokus pada kapasitas memori untuk kebutuhan pusat data AI.
Dampak terhadap Smartphone
Dalam konteks ponsel pintar, Apple tampaknya akan mengambil langkah agar kekurangan penyimpanan tidak mengganggu peluncuran produknya. iPhone 17 tahun ini menawarkan kapasitas penyimpanan minimum 256 GB, dan model Pro Max-nya tersedia hingga 2 TB. Sebagai langkah strategis, Apple berhasil meningkatkan kapasitas penyimpanan tanpa menaikkan harga.
Di sisi lain, vendor Android besar seperti Samsung diperkirakan akan mengikuti jejak Apple, meski ponsel kelas menengah mungkin menghadapi masalah persediaan. Laporan menunjukkan bahwa di beberapa wilayah seperti Afrika dan Asia Tenggara, kapasitas penyimpanan ponsel pintar mulai diturunkan dari 128 GB menjadi 64 GB.
Tantangan bagi Vendor China
Vendor ponsel pintar asal China mungkin akan menghadapi dampak lebih besar, terutama dalam hal pasokan NAND. Xiaomi baru-baru ini mengungkapkan kenaikan harga yang disebabkan oleh meningkatnya biaya memori, menyoroti tantangan di pasar.
Sementara itu, Apple mengumumkan bahwa meskipun menghadapi tantangan pasokan, mereka tetap mampu menawarkan model iPhone yang diminati konsumen. Dengan peluncuran iPhone 18 yang direncanakan untuk musim semi 2027, ketidakpastian harga masih menjadi pertanyaan besar.
Melihat ke Depan
Samsung diharapkan meluncurkan Galaxy S26 pada akhir Februari 2024, sementara dampak krisis penyimpanan terhadap ponsel kelas menengah beberapa vendor masih belum jelas.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa produsen ponsel pintar harus menghadapi tantangan yang tak terduga di pasar. Dengan meningkatnya permintaan untuk teknologi AI, penting bagi konsumen untuk terus mengikuti perkembangan harga dan spesifikasi yang akan datang di industri ponsel pintar.