Headline24jam.com – Rockstar Games telah mengumumkan penundaan peluncuran Grand Theft Auto VI (GTA 6) hingga 19 November 2026. Keputusan ini diambil untuk memberikan waktu tambahan bagi pengembangan dan penyempurnaan kualitas game yang paling dinanti tersebut, sebelumnya dijadwalkan rilis pada Mei 2026. Dampak penundaan ini juga tercermin di pasar saham, di mana saham Take-Two Interactive, perusahaan induk Rockstar, mengalami penurunan hingga 14 persen.
Penjelasan Penundaan
Rockstar menjelaskan dalam pernyataan resminya bahwa penundaan ini bertujuan untuk memastikan kualitas yang lebih baik dari GTA 6. “Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pemain,” jelas perwakilan Rockstar. Penundaan ini menjadi yang kedua kalinya, setelah sebelumnya game ini direncanakan rilis pada 2025, kemudian diundur ke Mei 2026.
Dampak di Pasar Saham
Sejak pengumuman penundaan, saham Take-Two Interactive anjlok. Meskipun sempat mengalami pemulihan, saham tetap ditutup dengan penurunan sekitar 6 persen. Ini mencerminkan kekhawatiran investor terkait waktu rilis game yang sangat ditunggu-tunggu ini.
Kekhawatiran Pemain PC
Pemain PC kini menjadi khawatir karena belum ada kepastian mengenai kapan versi PC untuk GTA 6 akan dirilis. Rockstar dikenal sering merilis versi PC setahun atau lebih setelah peluncuran konsol. Sebagai contoh, GTA V diluncurkan di PC dua tahun setelah rilis di konsol, sementara Red Dead Redemption II hadir 13 bulan kemudian. Jika pola ini berlanjut, versi PC GTA 6 dapat dirilis antara akhir 2027 hingga 2028.
Kontroversi Internal di Rockstar
Penundaan ini menambah masalah internal yang dihadapi Rockstar, di mana perusahaan dilaporkan memecat 30-40 karyawan karena tuduhan membocorkan informasi rahasia. Independent Workers of Great Britain (IWGB) mengklaim bahwa kebanyakan yang dipecat adalah anggota serikat pekerja. IWGB telah meluncurkan aksi protes di depan kantor Rockstar North dan Take-Two, menuntut pemulihan status kerja dan pembayaran gaji yang tertunda.
Prospek Harga GTA 6
Rockstar masih mempertimbangkan harga jual GTA 6, meskipun survei terbaru menunjukkan bahwa harga tetap di sekitar USD 70. Angka ini sejalan dengan tren harga game AAA di pasaran saat ini, meski beberapa pihak khawatir akan dampaknya terhadap penjualan.
Kesimpulan
Perkembangan di industri game terus berlangsung dengan adanya inovasi teknologi. Namun, dengan penundaan yang kini hingga November 2026, antusiasme dan ekspektasi tinggi dari komunitas gaming harus menghadapi kenyataan pahit. Rockstar sebelumnya menyatakan bahwa GTA 6 akan menjadi rilis game terbesar dalam sejarah. Kini, seluruh dunia gaming harus bersabar lebih lama untuk menikmati apa yang diyakini sebagai tonggak besar di dunia gaming.