
Headline24jam.com – Huawei mengukuhkan posisinya di pasar ponsel lipat China dengan meraih 75% pangsa pasar pada paruh pertama 2025. Perusahaan asal Tiongkok ini mencatat rekor pengiriman lebih dari 10 juta unit perangkat lipat sejak meluncurkan model pertamanya pada 2019, menurut data dari IDC.
Pertumbuhan Pasar Ponsel Lipat
Pengiriman ponsel lipat di China mengalami pertumbuhan sebesar 12,6% year-on-year. Pertumbuhan ini didorong oleh inovasi berkelanjutan yang dilakukan oleh Huawei, termasuk peluncuran Mate XT sebagai ponsel lipat tiga (tri-fold) pertama di dunia. Setelah hampir satu tahun diluncurkan, Mate XT belum memiliki pesaing langsung.
Keberhasilan Mate XT
Laporan IDC mencatat bahwa Mate XT berhasil terjual hampir setengah juta unit dalam enam bulan. Huawei juga memperluas portofolio produk dengan meluncurkan kategori "wide-foldable" melalui Pura X dan MateBook Fold Ultimate Design, laptop lipat pertamanya dengan layar 18 inci pada awal 2025.
Tantangan di Era Software-Defined Hardware
Meski Huawei mendominasi pasar, IDC mengingatkan bahwa keunggulan hardware saja tidak cukup untuk mempertahankan posisi. Pasar ponsel lipat kini memasuki era "software-defined hardware," di mana banyak merek menawarkan spesifikasi yang serupa. Pengalaman pengguna akan lebih bergantung pada aplikasi yang disesuaikan, integrasi antar-perangkat, dan fitur berbasis AI.
Kompetisi di Pasar Lipat
Honor menempati posisi kedua dengan pangsa pasar 8,4% berkat keberhasilan model Magic V5. Oppo mengikutinya di peringkat ketiga dengan 6,1%, sementara Xiaomi dan Vivo masing-masing memperoleh 3,7% dan 3,0%. Langkah Honor untuk merambah pasar India mungkin akan meningkatkan posisi global mereka, di tengah dominasi Huawei di domestik.
Masa Depan Pasar Ponsel Lipat
Dominasi Huawei saat ini memberikan sedikit ruang bagi pesaing. Namun, lanskap persaingan bisa berubah dengan semakin banyak merek yang menjelajahi desain tri-fold dan wide-fold, bersamaan dengan pentingnya ekosistem software. Pertumbuhan pasar ponsel global yang diperkirakan mencapai 2% pada 2025 menunjukkan bahwa peluang masih ada untuk pemain lain.
Kesimpulan
Pencapaian Huawei semakin memperkuat posisi China dalam industri ponsel lipat. Perang untuk kepemimpinan jangka panjang di segmen ini akan semakin dinamis dengan pendekatan yang lebih komprehensif, mencakup hardware, software, dan integrasi ekosistem.