Headline24jam.com – Hyundai Motor Group dan NVIDIA memperkuat kolaborasi untuk membangun pabrik AI, guna mempercepat transisi industri otomotif menuju teknologi artificial intelligence (AI). Kesepakatan ini diumumkan hari ini, menandai kemitraan strategis yang ambisius dalam pengembangan kendaraan otonom dan pabrik pintar, sekaligus melibatkan pemerintah Korea Selatan dalam mobilisasi sumber daya.
Hyundai Motor Group berencana membangun fasilitas “pabrik AI” baru dengan dukungan infrastruktur AI NVIDIA Blackwell, termasuk 50.000 GPU. Penggunaan teknologi ini diharapkan mempercepat pelatihan, pengujian, dan implementasi model AI di seluruh bidang operasional perusahaan.
Inovasi Melalui Kolaborasi
Menurut Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group, kolaborasi lebih dalam dengan NVIDIA merupakan langkah signifikan untuk kemajuan di masa depan. “Kami tidak hanya mengembangkan teknologi canggih, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk ekosistem AI di Korea Selatan,” ungkapnya.
CEO NVIDIA, Jensen Huang, menekankan bahwa AI akan merevolusi industri secara menyeluruh. Ia menyatakan, “Bersama Hyundai Motor Group, kami membangun mobil dan pabrik cerdas yang akan membentuk masa depan industri mobilitas senilai triliunan dolar.”
Kerjasama dengan Pemerintah
Inisiatif ini juga melibatkan nota kesepahaman dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan. Melalui kerjasama ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekosistem AI fisik nasional, dengan investasi sekitar $3 miliar untuk mendirikan Physical AI Application Center dan NVIDIA AI Technology Center.
Bae Kyung-hoon, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan, menambahkan bahwa menggabungkan data manufaktur Korea dengan infrastruktur AI terdepan NVIDIA diharapkan bisa menciptakan solusi yang saling menguntungkan.
Pemanfaatan Teknologi NVIDIA
Hyundai Motor Group akan memanfaatkan tiga platform komputasi AI dari NVIDIA, yaitu:
- NVIDIA DGX untuk pelatihan model skala besar.
- NVIDIA Omniverse dan Cosmos untuk mengembangkan digital twin pabrik dan simulasi skenario mengemudi otonom.
- NVIDIA DRIVE AGX Thor yang bertindak sebagai otak AI dalam kendaraan untuk pemrosesan real-time.
Selain itu, Hyundai juga akan mengaplikasikan model terbuka NVIDIA Nemotron dan perangkat lunak NVIDIA NeMo untuk mempercepat pengembangan Large Language Model (LLM), yang akan digunakan dalam fitur di dalam kendaraan seperti asisten digital yang terpersonalisasi.
Terus Beradaptasi dengan Transformasi AI
Inisiatif ini menunjukkan komitmen Hyundai untuk beradaptasi dengan transformasi yang berorientasi pada AI, sejalan dengan tren global yang berkembang. Langkah ini diharapkan akan mengukuhkan posisi Korea Selatan sebagai pemimpin dalam inovasi di industri otomotif dan teknologi AI.
Disclosure: Artikel ini disusun dengan bantuan AI dan dalam pengawasan editor.