
Headline24jam.com – Meskipun Amerika Serikat dan China dilaporkan makin dekat dengan kesepakatan soal masa depan TikTok, ketidakpastian masih menyelimuti proses tersebut. Pembicaraan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping menghasilkan kemajuan, namun pernyataan resmi dari kedua belah pihak menunjukkan perbedaan pandangan.
Kemajuan dalam Negosiasi
Pada Jumat lalu, Trump mengungkapkan di Truth Social bahwa dirinya dan Xi telah “membuat kemajuan” berkaitan dengan “persetujuan Kesepakatan TikTok.” Namun, saat menjawab pertanyaan dari media di Oval Office, Trump menyatakan bahwa dia “telah menyetujui kesepakatan TikTok,” yang bertolak belakang dengan pernyataannya sebelumnya.
Perspektif Media China
Sementara itu, media pemerintah China melansir bahwa Xi mengungkapkan bahwa Beijing “menghormati keinginan perusahaan yang bersangkutan.” Mereka menegaskan pentingnya negosiasi bisnis yang mengikuti aturan pasar serta mematuhi hukum China.
Respons ByteDance
ByteDance, selaku pemilik TikTok, juga merilis pernyataan yang mengucapkan terima kasih kepada Xi dan Trump atas usaha mereka dalam mempertahankan TikTok di AS. ByteDance berkomitmen untuk mematuhi hukum yang berlaku agar TikTok tetap dapat diakses oleh pengguna Amerika.
Tahapan Akhir Negosiasi
Laporan terkini mengindikasikan bahwa kedua belah pihak telah mencapai tahap akhir negosiasi. Syarat-syarat yang diusulkan antara lain mencakup aplikasi baru untuk pengguna TikTok di AS, kontrol investor AS, serta pembayaran miliaran dolar kepada pemerintah Trump.
Deadline Desember
Trump memberikan perpanjangan waktu keempat untuk larangan terhadap TikTok, sehingga kedua belah pihak memiliki waktu hingga Desember untuk mencapai kesepakatan. Perkembangan ini mengingatkan pada perpanjangan sebelumnya, menimbulkan pertanyaan apakah ini merupakan strategi negosiasi atau sekadar penundaan.
Nasib Pengguna TikTok
Lebih dari 100 juta pengguna TikTok di AS kini berada dalam ketidakpastian. Meski demikian, platform ini terus berinovasi dengan fitur-fitur baru, menunjukkan komitmennya untuk tetap relevan.
Komentar tentang Kesepakatan
Kesepakatan TikTok bukanlah yang pertama kali dalam negosiasi kompleks. Sebelumnya, TikTok telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan, termasuk di Indonesia, untuk mendukung keberlangsungan bisnis mereka di tingkat global.
Masa Depan Hubungan AS-China
Dengan tenggat waktu Desember yang mendekat, semua pihak mengamati perkembangan yang diyakini sebagai salah satu negosiasi teknologi paling rumit. Kesepakatan ini tidak hanya akan berdampak pada masa depan TikTok di AS, tetapi juga dapat menjadi preseden penting untuk hubungan bisnis teknologi antara AS dan China.
Pertanyaan yang Menggantung
Pertanyaan besarnya adalah, apakah kedua negara superpower ini dapat menemukan titik temu, atau apakah ini hanya permainan diplomasi yang akan berujung pada kekecewaan salah satu pihak. Dunia teknologi internasional menanti keputusan akhir yang akan memengaruhi lanskap media sosial global.