
Headline24jam.com – Sarah Bond, Presiden Xbox, mengumumkan bahwa Microsoft akan terus mengembangkan konsol Xbox generasi berikutnya. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara eksklusif dengan majalah Variety, menanggapi rumor terkait penghentian produksi konsol Xbox. Dia menegaskan bahwa saat ini tim Xbox sedang mengerjakan prototipe dan desain konsol baru.
Dalam wawancaranya, Bond menambahkan bahwa Microsoft telah menjalin kemitraan strategis dengan AMD untuk mendukung pengembangan perangkat yang ambisius ini. “Kami sedang dalam proses pengembangan konsol Xbox baru untuk dirilis di masa depan,” ujar Bond.
Komitmen Terhadap Ekosistem Gaming
Walaupun tidak memberikan detail tentang nama atau jadwal peluncuran konsol baru, Bond menekankan komitmen Microsoft pada pengembangan perangkat keras untuk gaming. Ini mencakup langkah menuju pembuatan prototipe dan desain yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bermain gamer.
Pernyataan Bond muncul di tengah spekulasi luas yang mengindikasikan bahwa Microsoft akan berpindah dari fokus pengembangan konsol fisik. Rumor tersebut sempat menguat dengan adanya perangkat gaming handheld, ROG Xbox Ally, yang dikembangkan bersama ASUS, dibanderol seharga 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 16,5 juta.
Strategi Multi-Platform Microsoft
Sarah Bond menegaskan bahwa kehadiran ROG Xbox Ally bukanlah pertanda bahwa Xbox akan beralih ke PC. “Ini adalah bagian dari strategi untuk menawarkan lebih banyak pilihan kepada gamer,” jelasnya. Bond menambahkan bahwa konsol baru akan ditujukan bagi mereka yang menginginkan inovasi dan performa tinggi, sementara ROG Xbox Ally akan memenuhi kebutuhan gamer yang mencari opsi lebih portabel.
Strategi ini mencerminkan pendekatan komprehensif Microsoft untuk menjangkau berbagai segmen pasar gaming. ROG Xbox Ally kini telah tersedia di Indonesia dengan beberapa varian harga, memicu spekulasi lebih lanjut tentang masa depan konsol Xbox.
Latar Belakang Rumor
Sejumlah faktor telah memperkuat rumor mengenai penghentian produksi konsol Xbox. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Microsoft berdampak pada beberapa proyek game, menciptakan kekhawatiran bahwa pengembangan konsol Xbox generasi selanjutnya akan terpengaruh. Selain itu, strategi Microsoft yang semakin fokus pada layanan lintas platform dan konten digital juga memunculkan pertanyaan.
Minimnya informasi mengenai penerus Xbox Series X/S selama beberapa tahun terakhir semakin memperkuat spekulasi ini. Namun, dengan konfirmasi resmi dari Bond, semua dugaan tersebut akhirnya terjawab.
Microsoft menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen pada pengembangan konsol Xbox baru, di samping alternatif lain seperti Xbox Game Pass yang menawarkan fleksibilitas lebih untuk pengguna. Ini menandakan bahwa bisnis konsol Xbox akan berlanjut, membawa harapan bagi komunitas gamer, terutama di Indonesia, yang telah mendukung ekosistem Xbox selama ini.
Dengan kepastian ini, penggemar dapat merasa tenang, mengetahui bahwa Microsoft tidak akan meninggalkan pasar konsol tradisional. Inovasi yang diharapkan dari konsol Xbox generasi berikutnya diharapkan menciptakan pengalaman gaming yang lebih baik. Proses pengembangan yang telah memasuki tahap prototipe dan kolaborasi dengan AMD lebih menunjukkan keseriusan Microsoft dalam menghadirkan perangkat gaming terbaru.