
Headline24jam.com – OpenAI mengumumkan peluncuran fitur baru untuk ChatGPT yang memungkinkan akses konten dewasa bagi pengguna berusia 18 tahun ke atas. Fitur ini direncanakan rilis pada bulan Desember mendatang sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk menciptakan interaksi yang lebih personal dan relevan bagi pengguna dewasa. CEO OpenAI, Sam Altman, menyampaikan informasi ini melalui postingan di platform X.
Rencana Peluncuran dan Kebijakan Baru
Kebijakan baru ini diimplementasikan di tengah meningkatnya perhatian terhadap praktik keamanan dari OpenAI. Seiring dengan pelonggaran ini, Altman menegaskan bahwa sistem pembatasan usia yang lebih ketat akan diterapkan untuk mencegah akses oleh pengguna yang belum dewasa.
“Pada bulan Desember, kami akan memperluas batasan untuk pengguna dewasa terverifikasi sambil menerapkan sistem pembatasan usia secara menyeluruh,” ujar Altman. Hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih kaya bagi pengguna dewasa dengan tetap menjaga keamanan bagi anak-anak.
Langkah Pengamanan yang Ditingkatkan
OpenAI telah merespon kekhawatiran publik dengan meluncurkan berbagai fitur kontrol orang tua untuk memantau penggunaan ChatGPT oleh anak-anak dan remaja. Di akhir September, perusahaan juga mengumumkan pembentukan dewan ahli kesehatan mental untuk memberikan masukan terkait kesejahteraan pengguna.
Salah satu inovasi terbesar adalah pengembangan sistem prediksi usia yang dapat secara otomatis mengidentifikasi usia pengguna. Sistem ini diharapkan dapat membantu menerapkan pembatasan dan peraturan bagi pengguna di bawah 18 tahun.
Kritikan dari Publik
Pernyataan Altman mengenai pelonggaran dan fitur baru ini tidak lepas dari kritik masyarakat. Jenny Kim, pengacara dari firma Boies Schiller Flexner, mengemukakan kekhawatirannya tentang efektivitas sistem yang dirancang untuk melindungi anak-anak dari akses ke konten dewasa. “Bagaimana mereka akan memastikan bahwa anak-anak tidak dapat mengakses bagian-bagian tertentu dari ChatGPT?” tanya Kim.
Meskipun OpenAI telah memberikan penjelasan mengenai sistem prediksi usia, banyak yang meragukan efektivitasnya. Apalagi, pernyataan Altman sebelumnya mengenai pengembangan fitur “dewasa” menambah konteks penting menjelang rencana peluncuran ini.
Implikasi untuk Industri AI
Fokus pada penyesuaian kebijakan untuk konten dewasa menunjukkan bahwa OpenAI berusaha menyeimbangkan antara kebebasan pengguna dan perlindungan anak-anak. Kebijakan baru menjelang peluncuran ini merupakan ujian penting bagi sistem keamanan mereka.
Keberhasilan penerapan sistem prediksi usia dan kebijakan pembatasan konten dapat menentukan apakah OpenAI berhasil mematuhi komitmennya dalam menghadirkan pengalaman yang bermanfaat sekaligus aman.
Sebagai tambahan, pertumbuhan aplikasi OpenAI, seperti Sora yang baru saja mencapai satu juta unduhan, menunjukkan tingginya permintaan akan inovasi dalam produk-produk mereka. Konsistensi dalam menjaga standar keamanan di seluruh produk, termasuk ChatGPT, menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi OpenAI di pasar yang semakin kompetitif.
Kesimpulan
Pendekatan baru OpenAI ini mencerminkan upaya mereka dalam mengatur konten AI secara lebih bijak. Dengan memberikan kebebasan untuk pengguna dewasa dan memperkuat perlindungan bagi anak-anak, OpenAI berusaha menciptakan model yang lebih nuanced untuk menciptakan pengalaman interaksi yang aman dan berkualitas dalam dunia digital yang terus berkembang.