
Headline24jam.com – OpenAI resmi meluncurkan fitur kontrol orang tua untuk ChatGPT pada bulan yang lalu. Rilis ini dihadirkan sebagai langkah penting setelah peristiwa tragis bunuh diri seorang remaja berusia 16 tahun yang menggunakan ChatGPT sebagai sarana berbagi cerita. Fitur ini bertujuan untuk memberikan perlindungan lebih bagi pengguna muda, terutama di platform versi web, dengan versi mobile yang akan menyusul dalam waktu dekat.
Fitur pengawasan orang tua ini memungkinkan orang tua untuk membatasi atau memblokir akses anak mereka ke konten tertentu, termasuk materi yang berkaitan dengan roleplay seksual, gambar, dan pengaturan memori percakapan. Dengan mematikan memori percakapan, ChatGPT tidak akan menggunakan riwayat obrolan untuk personalisasi, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih aman bagi remaja.
Cara Mengaktifkan Kontrol Orang Tua
Untuk mengaktifkan fitur ini, orang tua perlu membuat akun mereka sendiri. Remaja harus memberikan izin, baik dengan mengundang orang tua untuk mengaitkan akun mereka atau dengan menerima undangan tersebut. Meski terhubung, orang tua tidak akan bisa mengakses percakapan anak mereka, kecuali ada indikasi risiko keselamatan serius yang diidentifikasi oleh tim moderator OpenAI.
Pengaturan yang Tersedia
Setelah fitur kontrol orang tua diaktifkan, akun remaja akan memiliki pengaturan sebagai berikut:
- Mengurangi Konten Sensitif: Secara otomatis melindungi pengguna muda dari konten yang berkaitan dengan kekerasan, tantangan viral, dan standar kecantikan ekstrem.
- Menonaktifkan Memori ChatGPT: ChatGPT tidak akan mengingat percakapan sebelumnya, mengurangi tingkat personalisasi.
- Penggunaan Data untuk Pelatihan Model: Orang tua dapat memilih apakah data percakapan anak boleh digunakan untuk melatih model OpenAI.
- Jam Sunyi: Orang tua dapat menentukan waktu tertentu di mana anak tidak dapat menggunakan ChatGPT.
- Menonaktifkan Mode Suara: Penggunaan ChatGPT hanya melalui teks.
- Menonaktifkan Pembuatan Gambar: Anak tidak akan dapat membuat atau mengedit gambar.
- Pengaturan Notifikasi: Orang tua dapat memilih untuk menerima notifikasi melalui email, SMS, atau aplikasi.
Meskipun fitur ini diumumkan pada Agustus lalu, kontak darurat yang dapat dihubungi langsung melalui pesan atau panggilan belum terealisasi. Sebagai gantinya, OpenAI memberikan notifikasi otomatis kepada orang tua jika terdeteksi potensi masalah serius.
Dengan peluncuran fitur ini, OpenAI berharap dapat meningkatkan keselamatan pengguna muda dalam berinteraksi dengan teknologi berbasis AI.
Data dan informasi diambil dari sumber tepercaya, TheVerge, untuk memastikan akurasi dan kredibilitas. Sekian informasi terbaru mengenai kontrol orang tua di ChatGPT.