
Headline24jam.com – Pasar smartphone murah di Indonesia mengalami dinamika yang menarik sepanjang tahun 2025. Berbagai merek seperti Realme, itel, dan Nubia mengeluarkan perangkat baru dengan spesifikasi kompetitif di segmen entry-level hingga mid-range. Langkah ini bertujuan menjawab kebutuhan konsumen yang memiliki anggaran terbatas namun tetap menginginkan teknologi canggih.
Perkembangan ini tak hanya memperluas akses teknologi, tetapi juga mendorong warga untuk beralih dari jaringan 2G ke 4G dan 5G. Sebagai contoh, Realme baru-baru ini meluncurkan Realme Neo 7, yang menarik perhatian berkat chipset dan kamera yang kuat dalam kisaran harganya.
Inovasi Desain dan Fitur di Segmen Terjangkau
Salah satu tren utama di tahun ini adalah integrasi fitur premium ke dalam smartphone terjangkau. Nubia Focus 2 5G, misalnya, menawarkan sistem kamera yang mampu bersaing dengan ponsel kelas atas, sambil tetap mendukung jaringan 5G.
Desain juga menjadi fokus; para vendor tidak hanya mengejar spesifikasi, tetapi juga estetika dan kenyamanan. Kini, bodi ramping dan material premium menjadi standar, bahkan untuk perangkat di bawah Rp3 juta. Pendekatan ini mencerminkan perubahan selera konsumen yang menginginkan perangkat stylish dan bertenaga.
Realme tetap aktif berinovasi. Setelah sukses dengan Realme C51s, mereka mengeluarkan model baru yang menawarkan peningkatan signifikan di area performa dan daya tahan baterai.
Ekosistem yang Semakin Kompetitif
Persaingan di segmen smartphone murah melibatkan bukan hanya merek besar, tetapi juga pendatang baru seperti CMF yang memperkenalkan Phone 2 Pro dengan desain modular. “Kami ingin pengguna memiliki kebebasan untuk mempersonalisasi perangkat mereka,” ungkap perwakilan CMF.
itel juga terus memperkuat posisi di pasar entry-level dengan peluncuran Itel S23+, yang berhasil menarik perhatian. Brand ini dilaporkan sedang mempersiapkan penerus dengan peningkatan di sektor kamera dan kapasitas baterai.
OnePlus melalui seri Nord-nya, seperti OnePlus Nord N30 5G, memberikan pengalaman premium dengan harga terjangkau, menawarkan kombinasi performa, kualitas layar, dan dukungan 5G.
Kesimpulan
Dinamika pasar smartphone murah di Indonesia pada 2025 menunjukkan bahwa konsumen semakin diuntungkan. Dengan banyaknya pilihan berkualitas, vendor berkompetisi tidak hanya dalam hal harga, tetapi juga nilai dan inovasi. Tren ini diprediksi akan berlanjut seiring meningkatnya permintaan untuk perangkat mobile yang mendukung aktivitas digital sehari-hari dengan biaya yang efisien.
Ke depan, inovasi akan semakin meningkat, khususnya dalam hal integrasi AI, pengembangan ekosistem perangkat, dan peningkatan kualitas kamera. Dengan pilihan yang semakin banyak, konsumen kini memiliki peluang lebih besar untuk menemukan perangkat sesuai kebutuhan dan anggaran mereka, tanpa mengorbankan pengalaman penggunaan.