Headline24jam.com – Berdasarkan laporan terbaru dari Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), China mendominasi permohonan paten global dengan 1,8 juta pengajuan di tahun 2024. Jumlah ini mencakup hampir setengah dari total permohonan paten dunia dan lebih dari tiga kali lipat pengajuan dari Amerika Serikat, yang berada di posisi kedua. Laporan ini menunjukkan pertumbuhan signifikan aktivitas kekayaan intelektual di China, menandai lonjakan permohonan dan penerbitan paten.
Dominasi Paten China
China mencatatkan peningkatan signifikan dalam pengajuan paten, dengan lebih dari 1 juta paten diterbitkan pada tahun lalu. Sementara itu, Amerika Serikat hanya menerbitkan 319.815 paten, menunjukkan bahwa China menyetujui 124.000 paten lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Ini memperlihatkan pertumbuhan yang sangat pesat dalam inovasi di China.
WIPO melaporkan total 3,7 juta permohonan paten secara global, dengan China menyumbang 49,1 persen dari jumlah tersebut. Angka ini meningkat dari 34,6 persen pada tahun 2014. Pertumbuha ini didorong oleh 153.000 permohonan baru dari China, yang meningkat 9 persen dibanding tahun lalu.
Pertumbuhan Inovasi
Berdasarkan data WIPO, 93,1 persen pengajuan paten di China berasal dari penduduk lokal, menjadikannya rasio tertinggi di antara 20 negara teratas. Sedangkan di AS, hanya 603.194 aplikasi yang diterima, meningkat 0,8 persen. Terlebih, lebih dari separuh pengajuan di AS berasal dari non-penduduk, yang menunjukkan ketergantungan pada pemohon luar negeri.
Asia Mengambil Alih Pengajuan Paten Global
Dalam dekade terakhir, Asia berkontribusi lebih dari 70 persen dari total pengajuan paten global, dengan kepemimpinan kuat dari China, India, dan Korea Selatan. Tahun 2024, India, Finlandia, dan Turki menunjukkan pertumbuhan dua digit dalam pengajuan paten, sementara Amerika Utara dan Eropa justru mengalami penurunan.
Tren Teknologi
Teknologi komputer tetap menjadi sektor dominan dalam pengajuan paten, menyumbang 13,2 persen dari total permohonan global. Diikuti mesin elektrik, pengukuran, komunikasi digital, dan teknologi medis, dengan tren yang sama bertahan sejak tahun lalu.
Laporan ini menegaskan bahwa China menjadi kekuatan inovasi yang tidak dapat diabaikan di pentas global, memengaruhi tren dan kebijakan kekayaan intelektual di seluruh dunia.