Headline24jam.com – Ericsson dan Saudi Railway Company (SAR) baru saja menandatangani nota kesepahaman untuk implementasi teknologi 5G di jaringan kereta api nasional Saudi. Kesepakatan ini diumumkan pada Jumat, 30 Oktober 2023, sebagai bagian dari upaya mendukung Visi Saudi 2030, yang bertujuan mendiversifikasi ekonomi dan modernisasi infrastruktur negara.
Kemitraan ini akan membawa keahlian global Ericsson dalam komunikasi selular ke operasi SAR. Teknologi 5G diharapkan dapat merevolusi cara sistem kereta api bekerja, memperkenalkan pertukaran data waktu nyata, komunikasi penting, dan akses internet berkecepatan tinggi untuk pengalaman penumpang yang lebih baik.
Lebih dari sekadar keuntungan langsung, proyek ini menggambarkan visi baru Arab Saudi dalam mobilitas yang lebih cerdas dan terintegrasi, menggunakan teknologi yang terus berkembang. Transportasi menjadi fokus utama dalam agenda transformasi negara, dengan strategi Transportasi dan Logistik Nasional yang menekankan koneksi antarkota, pelabuhan, dan kawasan industri.
Peran Kereta Api dalam Visi Saudi 2030
Kereta api menjadi komponen vital dalam visi tersebut. SAR berinvestasi secara berkelanjutan dalam inovasi digital, mulai dari tiket pintar hingga pemeliharaan prediktif. Kerja sama dengan Ericsson akan mendukung implementasi Sistem Komunikasi Seluler Kereta Api Masa Depan (Future Railway Mobile Communication Systems), menggantikan infrastruktur GSM-R yang sudah usang.
Integrasi 5G dalam operasi kereta api tidak hanya mendatangkan efisiensi baru. Teknologi ini juga membuka peluang untuk aplikasi berbasis kecerdasan buatan, pemantauan waktu nyata, serta protokol keselamatan yang lebih baik. Kasus penggunaan yang mungkin mencakup kontrol kereta, koordinasi staf, dan streaming video langsung kini menjadi lebih mungkin dengan bandwidth dan latensi yang lebih baik.
Laboratorium dan Program Pelatihan
Untuk memastikan keberhasilan implementasi, sebuah laboratorium uji khusus dan program pelatihan akan disiapkan. Ini bertujuan untuk mempersiapkan tim SAR dalam mengelola dan meningkatkan inovasi yang dihasilkan dari kemitraan ini.
Jejak Ericsson di Timur Tengah
Peran Ericsson di kawasan ini terus berkembang. Perusahaan ini dikenal sebagai pemimpin dalam telekomunikasi, berkontribusi pada peluncuran jaringan 5G di Teluk dan mendukung inisiatif kota pintar. Di Arab Saudi, Ericksson telah bekerja sama dengan operator dan lembaga pemerintah untuk membangun infrastruktur digital yang mendukung berbagai teknologi baru.
Kolaborasi dengan SAR ini mencerminkan perubahan strategis di bidang mobilitas. Ini menunjukkan potensi bagaimana teknologi telekomunikasi dapat membawa transformasi di industri. Saat ini, Arab Saudi tengah berusaha menjadi pusat global dalam kecerdasan buatan dan teknologi canggih. Otoritas Data dan AI Saudi telah meluncurkan strategi nasional dan menyelenggarakan pertemuan puncak internasional guna mempercepat adopsi teknologi.
Manfaat AI dalam Transportasi
Dalam konteks transportasi, kecerdasan buatan digunakan untuk mengoptimalkan logistik, memprediksi kebutuhan pemeliharaan, dan meningkatkan layanan penumpang. Integrasi AI dan teknologi 5G pada operasi kereta api diprediksi akan menjadi tolok ukur untuk mobilitas cerdas di kawasan ini.
Dengan kemitraan ini, SAR terus menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam mobilitas cerdas, sejalan dengan tujuan nasional untuk menciptakan ekosistem transportasi yang terhubung, efisien, dan berkelanjutan.