Headline24jam.com – Perusahaan transportasi daring Maxim menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menggarisbawahi pentingnya menciptakan persaingan sehat dalam industri ojek daring Indonesia. Pernyataan ini disampaikan pada sidang kabinet yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 20 Oktober 2025.
Development Director Maxim Indonesia, Dirhamsyah, mengonfirmasi komitmen perusahaan untuk mematuhi regulasi yang berlaku serta berupaya meningkatkan layanan bagi mitra pengemudi dan pengguna. “Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional secara bertanggung jawab, meningkatkan pelayanan, dan menjalin hubungan baik dengan mitra pengemudi serta pengguna,” ungkapnya.
Maxim juga berharap agar pemerintah dapat terus memberikan regulasi yang jelas untuk membantu menciptakan ekosistem persaingan yang lebih adil di seluruh platform transportasi daring di Indonesia. Langkah ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan industri, sekaligus mendukung para pengemudi.
Ekspansi Layanan untuk Masyarakat
Dirhamsyah menambahkan bahwa Maxim berencana untuk memperluas akses ekonomi di berbagai wilayah, termasuk kota besar dan kecil. Inisiatif ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem transportasi daring di seluruh Indonesia dan menciptakan lebih banyak peluang bagi mitra pengemudi.
Kesejahteraan mitra pengemudi menjadi perhatian utama bagi Maxim. Sebelumnya, perusahaan telah melaksanakan program bonus hari raya dan menyediakan fasilitas kredit smartphone dengan bunga nol persen. Selain itu, Maxim juga menggandeng KasPro sebagai platform pembayaran resmi untuk mempermudah transaksi bagi mitra pengemudi dan pengguna.
Respons Terhadap Pernyataan Presiden Prabowo
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap kesejahteraan pengemudi ojek daring. Beberapa waktu lalu, demonstrasi di beberapa kota besar dilakukan untuk menuntut kebijakan yang lebih berpihak pada pengemudi. Dalam sidang kabinet, Prabowo juga menyampaikan perlunya mencari solusi terbaik untuk pengemudi guna memastikan efisiensi dan perlindungan dari persaingan yang tidak sehat.
Meskipun tidak menyebut nama secara spesifik, banyak yang beranggapan bahwa pernyataan itu merujuk pada perusahaan dominan seperti Gojek dan Grab. Isu terkait kesejahteraan pengemudi dan kemungkinan monopoli menjadi sorotan dalam pembahasan regulasi sektor transportasi daring.
Dengan adanya dukungan dari Maxim dan arahan dari pemerintah, diharapkan industri transportasi daring Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi semua pihak, terutama para mitra pengemudi yang menjadi tulang punggung layanan.