Headline24jam.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, Telkomsel bekerja sama dengan kitabisa.com meluncurkan program “Visi untuk Pahlawan” di Surabaya pada 10 November 2025. Program ini memberikan bantuan operasi katarak gratis kepada 20 veteran dan keluarga veteran sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka untuk kemerdekaan Indonesia.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program “Sambungkan Senyuman” Telkomsel. Selama November, perusahaan juga akan membagikan bantuan kepada 1.000 veteran di seluruh Indonesia melalui kegiatan “Berbagi Senyuman di Jumat Berkah”. Sambungkan Senyuman adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk membagikan kebahagiaan dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.
Abdullah Fahmi, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pahlawan. “Apa yang kami lakukan merupakan langkah kecil dibandingkan dengan pengorbanan besar mereka. Semoga bantuan ini mengingatkan kita semua akan perjuangan mereka,” kata Abdullah.
Dampak Katarak dan Solusi
Menurut Survei Kebutaan RAAB dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2014–2016, prevalensi kebutaan pada individu berusia di atas 50 tahun mencapai 3%, dengan katarak sebagai penyebab utama yang berkontribusi hingga 81% dari total kasus. Hal ini berdampak signifikan terhadap kualitas hidup, membatasi mobilitas, serta mempengaruhi kondisi mental dan sosial individu.
Operasi katarak menjadi solusi efektif, namun terdapat kesenjangan antara jumlah pasien dengan kapasitas layanan. Program “Visi untuk Pahlawan” hadir untuk menjawab tantangan ini, berkolaborasi dengan Bantu.id, Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) Jawa Timur, Lembaga Veteran RI, dan RS Mata Masyarakat Baru.
Kegembiraan dan Harapan Para Veteran
Bapak Soeparman (81), seorang veteran TNI Angkatan Laut, berbagi pengalamannya. “Menjadi pejuang tidak berhenti di medan perang. Meski berat meninggalkan keluarga, siapa lagi yang akan berjuang jika bukan kita?” ujarnya penuh semangat, berharap operasinya dapat membantu melihat lebih baik dan menghabiskan waktu dengan keluarga.
Veteran lain, Bapak Mad Sahal Syahroni (66), melihat operasi ini sebagai upaya untuk tetap sehat dan berkontribusi. “Saya ingin tetap bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Bapak E. Soekanto (78), yang juga veteran, mengungkapkan rasa syukurnya karena masih diingat. “Saya berharap lebih banyak veteran yang bisa merasakan bantuan ini,” ungkapnya.
Memulihkan Kualitas Hidup
Meski mengalami gangguan penglihatan, semangat dan harapan para veteran untuk persatuan bangsa tetap tinggi. Program “Visi untuk Pahlawan” bertujuan untuk mengembalikan kebebasan mereka dalam beraktivitas sehari-hari dengan penglihatan yang lebih baik.
Proses Pelaksanaan Operasi
Setelah acara simbolis di Surabaya pada 10 November, persiapan dan operasi katarak akan dilaksanakan di RS Mata Masyarakat Baru. Screening untuk penerima manfaat dijadwalkan pada 15 November, diikuti dengan operasi pada 22 November, dan pemeriksaan pasca-operasi pada 23 November.
Program ini mencerminkan komitmen Telkomsel dalam mengatasi tantangan sosial dan mendukung kesehatan masyarakat. Melalui berbagai inisiatif CSR, Telkomsel berupaya memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Telkomsel berkomitmen untuk terus membangun masa depan yang lebih baik dengan berbagai inisiatif yang mendukung kelompok rentan di Indonesia. “Kami akan terus menyambungkan senyuman di mana pun dan kapan pun,” tegas Abdullah Fahmi.
Program “Visi untuk Pahlawan” bukan sekadar memberikan bantuan medis, tetapi juga sebagai simbol penghormatan terhadap pengorbanan para veteran. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk platform digital seperti Kitabisa, diharapkan dapat memperluas jangkauan program sosial dan menciptakan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.