
Headline24jam.com – Pengecer di Rusia meluncurkan iPhone 17 pada Sabtu (20/9) dan mencatat lonjakan pra-pemesanan sebesar 66% dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap produk Apple meskipun ekonomi Rusia mengalami pemulihan yang lambat.
Permintaan Tinggi di Tengah Ekonomi yang Sulit
Meskipun Rusia menerapkan sanksi ekonomi setelah invasi Ukraina, permintaan pengguna untuk iPhone tetap kuat. Apple sebelumnya menghentikan penjualan pada tahun 2022, namun popularitas merek ini tetap stabil.
Kondisi Ekonomi di Rusia
Rusia saat ini menghadapi suku bunga tertinggi dalam dua dekade dan defisit anggaran yang mencapai lebih dari 4 triliun rubel. Meskipun situasi ini, masyarakat tetap berani melakukan pembelian barang-barang premium seperti iPhone.
Lonjakan Pra-Pemesanan
Lyudmila Semushina, Direktur Humas Inventive Retail Group, mengungkapkan bahwa tahun ini mereka mencatat peningkatan pra-pemesanan yang signifikan. “Ada basis penggemar yang sangat besar yang tidak akan pernah menukar iPhone dengan apa pun,” ujarnya.
Fitur Baru yang Menarik
iPhone 17 memperkenalkan desain baru, kamera yang ditingkatkan, dan model Air. Pelanggan seperti Oleg Kochetkov menyatakan ketertarikan untuk beralih karena banyak fitur baru, khususnya kamera yang lebih canggih.
Komentar dan Harapan Pelanggan
Blogger teknologi, Sergei Yepikhin, juga mengungkapkan rencana beralih ke iPhone Pro, meskipun ia mengakui bahwa Android lebih mudah digunakan di Rusia. “Saya berharap ada solusi lokal untuk penggunaan iPhone yang lebih lancar,” tuturnya.
Implikasi Sanksi Ekonomi
Pengecer melaporkan bahwa harga iPhone di Rusia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasar internasional akibat biaya logistik dari ‘impor paralel’. Misalnya, harga iPhone 17 256 GB dibanderol sekitar 119.990 rubel, yang 57% lebih mahal daripada harga di AS.
Popularitas Apple di Pasar Rusia
Meskipun penjualan unit ponsel pintar didominasi oleh Xiaomi, Apple tetap menjadi merek teratas berdasarkan pendapatan di Rusia pada 2024, menurut laporan M.Video Eldorado.
iPhone 17 Pro Max Menjadi Favorit
Sementara itu, di China, iPhone 17 juga mengalami antusiasme serupa, dengan permintaan tertinggi untuk model Pro dan Pro Max. Desain baru dan fitur yang ditingkatkan menarik perhatian konsumen meskipun ekonomi mengalami keterpurukan.
Tantangan di Pasar China
Meskipun menghadapi berbagai regulasi, peluncuran iPhone 17 di China menjadi penting bagi Apple, terutama setelah penurunan penjualan di wilayah tersebut. Penjualan sebelumnya turun 6% menjelang peluncuran perangkat baru.
Dengan peluncuran iPhone 17 di Rusia dan China, Apple tidak hanya berusaha mempertahankan pangsa pasar tetapi juga untuk mendorong inovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi global.