Headline24jam.com – Tren foto bertema polaroid yang menampilkan pengguna bersama idol K-Pop atau selebritas favorit saat ini sedang viral di media sosial. Foto ini dihasilkan menggunakan teknologi Gemini AI, memberikan kesan nyata dengan efek lampu kilat dan bingkai putih mirip kamera instan.
Fenomena Viralnya Foto Polaroid
Sejumlah warganet menunjukkan ketertarikan untuk mencoba membuat foto tersebut. Proses pembuatan foto polaroid ini terbilang mudah, asalkan pengguna mengikuti langkah-langkah dan memahami penggunaan prompt yang tepat.
Langkah Membuat Foto Polaroid di Gemini AI
1. Siapkan Foto Referensi
Pilih dua foto berkualitas baik, yaitu foto diri sendiri dan foto idol. Pastikan wajah dalam foto terlihat jelas dengan pencahayaan yang baik.
2. Akses Gemini AI
Masuklah ke aplikasi maupun situs Gemini yang mendukung fitur pengolahan gambar.
3. Unggah Foto
Gunakan fungsi unggah untuk menambahkan potret diri dan foto idol yang akan digunakan dalam pembuatan gambar.
4. Tulis Prompt Secara Detail
Prompt berfungsi sebagai instruksi yang krusial. Nyatakan dengan jelas gaya polaroid yang diinginkan, efek vintage, serta detail pencahayaan yang relevan.
5. Generate dan Unduh Hasilnya
Setelah semua langkah dilakukan, kirim perintah dan tunggu hingga proses selesai. Jika hasil belum memuaskan, perbaiki prompt atau ganti foto referensi.
Contoh Prompt untuk Gemini AI
Beberapa contoh prompt yang dapat digunakan antara lain:
- "Generate a Polaroid style photograph of me standing next to my idol with a white curtain background."
- "Create a Polaroid instant photo with myself and [nama idol] both smiling, featuring a vintage look."
- "Make a Polaroid photograph of me being hugged from behind by my idol in a minimal studio setting."
Tips Hasil Lebih Realistis
- Gunakan foto dengan pencahayaan yang terang.
- Pilih pose yang alami agar tampak realistis.
- Tambahkan detail dalam prompt seperti efek vintage dan bingkai polaroid.
Meskipun tren ini mengasyikkan, penting untuk diingat bahwa foto yang dihasilkan AI bukanlah representasi nyata. Pengguna harus memahami batasan hak cipta dan kebijakan privasi terkait foto idol yang digunakan. Dengan pemahaman yang matang, tren ini dapat menjadi salah satu cara baru untuk mengekspresikan kreativitas melalui teknologi.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.